Demikian dijelaskan Ketua Kostajasa Sunarto FM usai beraudiensi dengan Bupati Kebumen M. Yahya Fuad di pendopo rumah dinas Bupati Kebumen, Jum'at (30/12) sore.
“Kegiatan tersebut direncanakan melibatkan anak-anak SD dan SMP, serta diisi juga kenduri dan hiburan rakyat asli desa setempat. Sehingga selain sebagai kegiatan pelestarian lingkungan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus juga memberi hiburan kepada rakyat,” jelas Sunarto.
Menurut Untung Karnanto, selaku pendamping Kostajasa dari The Forest Trust (TFT), sudah merupakan komitmen bersama bagi kadang tani alas, untuk melakukan penanaman pohon segera setelah dilakukannya penebangan pohon-pohon yang sudah tua. “Sehingga ada regenerasi pepohonan besar untuk tetap menjaga kelestarian hutan.
Di sini keunikan kadang tani alas yang selain bertani juga ikut menjaga kelestarian hutan. Prestasi yang sudah diraih oleh Kostajasa adalah meraih Sertifikasi Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari FSC (Forest Stewardship Council),” jelas Untung.
Dalam kesempatan audiensi tersebut, selain pengurus Kostajasa, Kepala Desa Wonoharjo Sri Budi Murnianto juga ikut mendampingi sekaligus melaporkan perkembangan kondisi dan hasil pembangunan di desa Wonoharjo.
Bupati Kebumen M Yahya Fuad sangat mengapresiasi kegiatan Kostajasa dan menjadwalkan akan menghadiri kegiatan tersebut. Yahya juga berharap masyarakat lebih mengoptimalkan pemanfaatan lahan di desa-desa agar bisa ditanami sehingga meningkatkan penghasilan masyarakat.
Mendampingi Bupati Kebumen dalam audiensi tersebutAsisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kab.Kebumen Tri Haryono,Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Djoenedi Fatchurahman serta Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir Pudjirahayu.(*)
