• Berita Terkini

    Kamis, 29 Desember 2016

    Satu Orang Tewas Usai Perkelahian Libatkan Oknum TNI di Kudus

    KUDUS -Telah terjadi perkelahian hingga mengakibatkan salah satu korban tewas. Seorang oknum TNI terlibat dalam perkelahian yang berlangsung di Lobby Cafe. Berlokasi di Desa Jati Wetan, Jati, Kudus, Rabu (28/12) pukul 03.00.

    Korban meninggal bernama Zaenal Arifin 34, asal RT 1 RW 3 Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus. Korban mengalami luka pada dada sebelah kanan dan punggung sebelah kiri akibat senjata tajam. Korban meninggal pukul 06.30 di RSUD Loekmono Hadi.

    Kejadian bermula, Korban bersama empat rekannya bernama Sarpan, 43, Rudi setiawan, 27, Kristianto, Tri Susilo, 30. Mendatangi Lobby Cafe pukul 01.00, untuk melakukan hiburan karaoke.

    Namun, ketika mereka hendak pulang salah satu dari anggotanya. Mengganggu salah seorang perempuan berinisial NV dari kelompok lain yang berkunjung ke tempat hiburan tersebut. NV yang datang bersama dua orang rekannya berinisial TG yang juga anggota TNI dan KP.

    Lantaran, tidak terima dengan perbuatan tersebut, terjadilah perkelahian anatara sejumlah orang dari kedua kelompok tersebut. Di antaranya, TG yang juga oknum TNI berkelahi dengan Zaenal Arifin 34 dan Sarpan, 43.

    Saat perkelahian TG sudah berteriak bahwa dia seorang TNI. Namun, korban dan rekannya menghiraukannya. Lantaran TG merasa terdesak akibat dikeroyok dua orang tersebut. Akhirnya, dia mengeluarkan senjata tajam yang kemudian digunakannya untuk melukai lawannya.

    Dengan senjatanya tersebut, dia berhasil melukai Zaenal Arifin 34, RT 1 RW 3 Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus, dan Sarpan, 43, RT 1 RW 10 Desa Pasuruhan lor, Jati, Kudus.
    Adik korban yang ikut datang ke cafe, Rudi Setiawan, 27 asal RT 1 RW 3 Desa Pasuruhan Lor, Jati, Kudus mengatakan peristiwa tersebut terjadi di dalam Cafe, tepatnya di pedan kasir pembayaran.

    ”Saat itu, kami sudah mengantuk. Lalu Saya bersama Kristianto, Tri Susilo ke kasir untuk melakukan pembayaran. Setelah itu, kami keluar. Sementara kakak saya (Zaenal Arifin, red) dan Sarpan berada di belakang,” terangnya.

    Dia menambahkan, ternyata kedua temanya terlibat perkelahian dengan TG oknum TNI. Dalam perkelahian tersebut TG melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam.
    ”Saya langsung melerai mereka, tapi karena takut jadi sasaran juga. Saya menolong kedua teman saya, lalu kami berlima kabur dengan berlari ke arah barat. Kakak saya, dengan mengeluarkan banyak darah juga ikut berlari,” terangnya.

    Mereka berlari hingga sampai di jembatan kencing. Di sana, dia menghadang kendaraan yang melintas. Akhirnya, berhasil mendapatkan kendaraan mobil. Dengan mobil tersebut, kedua korban dilarikan ke RSUD Kudus.

    Korban sampai di RSUD kudus sekitar pukul 04.00, Zaenal Arifin yang mengalami luka tusukan di dada bagian kanan hingga tembus ke punggung dan luka punggu sebelah kiri. Hingga akhirnya meninggal pukul 06.30.

    Sedangkan, Sarpan yang mengalami luka pada pelipis sebelah kanan dan tengkuk masih dirawat di RSUD Kudus. Sementara, TG yang juga sebagai oknum TNI juga mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. lantas dia dilarikan ke RS Mardi Rahayu.

    Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Kurniawan Daeli mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Namun, pihaknya sudah mengantongi nama pelaku pembunuhan tersebut.

    ”Kasus ini, masih dalam penyelidikan. Kami juga masih proses melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Selain itu, juga masih ada tahapan lainnya. Barulah nanti bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Dia menambahkan, sejumlah alat bukti juga sudah diamankan. Beberapa di antaranya, sebuah pakaian hem berwarna crem milik korban, sepasang sandal, dan beberapa botol soft drinx yang ditemukan dari tempat kejadian perkara (TKP).(ruq)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top