• Berita Terkini

    Minggu, 01 Januari 2017

    Ini 10 Peristiwa Paling Menonjol di Kebumen Selama 2016

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- TAHUN 2016, sepertinya menjadi tahun yang "tidak terlupakan" bagi warga Kabupaten Kebumen. Sejumlah peristiwa terjadi di tahun ini. Tahun ini menandai dimulainya era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen HM Yahya Fuad-KH Yazid Mahfudz yang dilantik pada 17 Februari 2016. Sejak saat itu hingga sekarang, sejumlah peristiwa menonjol terjadi.

    Seperti musibah longsor di Desa Kenteng, Kecamatan Sempor pada Juni 2016 hingga menewaskan 6 orang diikuti banjir di sejumlah kecamatan. Kemudian, program revitalisasi tugu lawet lengkap dengan kontroversinya pada Agustus. Selain itu terjadi juga sejumlah peristiwa kriminal meski secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif.

    Malah, penegakan hukum di tata pemerintahan menjadi paling menojol tahun ini. Itu setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) berujung terungkapnya perkara korupsi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen pada APBD Perubahan 2016 yang menyeret eksekutif dan legislatif.

    Berikut rangkuman Kebumen Ekspres tentang peristiwa-peristiwa yang menyita perhatian publik pada tahun 2016. Dari banyak peristiwa yang terjadi, Kebumen Ekspres memilih 10 diantaranya.



    1. Penemuan mayat tanpa kepala di Alian 5 Februari 2016.

    Warga Kecamatan Alian digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa kepala ditemukan di saluran anak irigasi waduk Wadaslintang, tepatnya di RT 2 RW 3 Dukuh Beji Desa Seliling Kecamatan Alian, Jumat (5/2/2016) sekitar pukul 15.00 WIB. Tak jauh dari lokasi, warga menemukan tengkorak kepala manusia.

    Kasus ini terungkap pada 18 November 2016. Pelaku bernama Sutomo (41), ditangkap Resmob Satreskrim Polres Kebumen di Bekasi, Jawa Barat, Jumat malam (18/11/2016). Adapun korban diketahui bernama Turmiyati (42), janda dua anak, warga Desa Brongkol Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Motif pembunuhan karena tersangka terus didesak menikah oleh korban.

    2.Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen 17 Februari 2016.

    HM Yahya Fuad dan Yazid Mahfudz  resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kebumen periode 2016-2021. Pasangan Fuad-Yazid dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama 16 kepala daerah hasil pilkada 2015 di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, Kota Semarang.

    HM Yahya Fuad dan Yazid Mahfudz dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Kebumen setelah pasangan nomor urut dua tersebut meraup 350.089 suara atau 51,14 persen. Mereka mengungguli pasangan calon nomor 1  Khayub Mohamad Lutfi dan Akhmad Bakhrun, yang meraih  289.827 suara atau 42,33 persen. Sedangkan pasangan nomor urut tiga , Bambang Widodo dan Sunarto mendapatkan suara 44.703 suara atau 6,53 persen.

    3. Pemkab Kebumen Pastikan Semen Gombong Batal Beroperasi

    Setelah mendapat tantangan keras dari warga, Pemkab Kebumen melalui Bupati HM Yahya Fuad memastikan rencana pendirian pabrik PT Semen Gombong di Desa Nogoraji, Kecamatan Buayan dibatalkan. Hal ini menyusul pengajuan proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang diajukan pihak PT Semen Gombong, dinilai tidak layak.

    Bupati Kebumen HM Yahya Fuad, secara tegas tidak akan menerbitkan izin beroperasinya PT Semen Gombong tersebut. Sebab, menurut Bupati,  Pemprov Jateng telah menyatakan AMDAL PT Semen Gombong tidak lolos.


    4. Musibah banjir longsor Juni 2016

    Banjir disertai longsor terjadi di Kebumen 18 Juni 2016. Dalam peristiwa tersebut, enam orang warga Desa  Desa Sampan Kecamatan Sempor tewas tertimbun longsor. Selain itu, di waktu bersamaan ratusan rumah di Kecamatan Rowokele dan Ayah terendam banjir. Banjir dan longsor juga terjadi setelah itu. Namun, musibah longsor pada Juni 2016 ini menjadi bencana terbesar di Kebumen pada tahun 2016.

    5. Ibu Bunuh Anak Kandung

    Seorang perempuan perempuan warga RT 2 RW 3 Desa Banjarejo Kecamatan Puring berinisial RS (40)  tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru dilahirkan. Tindakan keji itu dilakukan di kamar mandi pada 29 Juni 2016. Namun karena takut diketahui suami dan keluarga, dia akhirnya tega membunuh sang jabang bayi dengan cara membungkam mulut bayi hingga kehabisan nafas dan meninggal. Pelaku diamankan polisi. Selain itu, di tahun 2016 cukup banyak terungkap peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur. Juga ada peristiwa penganiayaan yang dilakukan dua warga Desa Wiromartan Kecamatan Mirit, Marwan dan walino terhadap seorang pencuri 15 Februari 2016.



    6.Kontroversi Revitalisasi Tugu Lawet, Agustus 2016

    Pemkab Kebumen berencana merevitalisasi Tugu Lawet. Bupati Kebumen HM Yahya Fuad, berencana bakal merombak total tugu yang sebelumnya bernama "Kupu Tarung"tersebut. Untuk merombaknya, bupati rencananya bakal menggelar sayembara guna menentukkan desain Tugu Lawet yang baru. Rencana ini kemudian menjadi polemik, meskiakhirnya pemkab terus menjalankan rencana tersebut. Hingga Desember 2016, proses sayembara terus berjalan.


    7. Perampok sasar Minimarket Di Kecamatan Ayah 28 September 2016

    Kawanan perampok menyatroni minimarket Alfamart yang berlokasi di Desa Demangsari Kecamatan Ayah, 28 September 2016. Di tahun 2016, kasus kriminal pencurian dan kekerasan cukup banyak. Namun perampokan di Ayah ini menjadi satu yang paling menonjol. Bahkan, seorang Kepala Desa di Mirit juga menjadi tersangka karena melakukan pencurian.Muhadis (38), terancam dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Desa setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana pencurian sebuah toko di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Jogjakarta di Aisa Mart yang berada di Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman pada 12 September


    8. Pemkab Kebumen Berencana merevisi Hari Jadi

    Pemkab Kebumen melontarkan rencana merevisi Hari Jadi Kabupaten Kebumen yang diperingati setiap tanggal 1 Januari. Pasalnya, penetapan tanggal tersebut terus menjadi kontroversi berkepanjangan ditengah masyarakat. Terlebih setiap mendekati perayaan hari bersejarah tersebut, ada saja yang menilai penetapan hari jadi oleh Pemkab Kebumen tidak tepat.

    Setelah menjadi polemik berkepanjangan, di bawah kepemimpinan Bupati Mohammad Yahya Fuad dan Wakil Bupati Yazid, Pemkab Kebumen mengisyaratkan bakal merubah hari jadi tersebut pada 6 Oktober 2016.  Hingga Desember 2016, rencana merubah hari jadi ini masih berjalan. Bahkan, perayaan hari jadi ke 81 yang digelar pada 1 Januari 2017 disebut menjadi peringatan terakhir.

    9. KPK Melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) 15 Oktober 2016

    Ketua Komisi A DPRD Kebumen, Yudi Trihartanto dan Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dipartabuf) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satgas Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK)pada 15 Oktober 2016. Dari tangan keduanya, KPK menyita uang Rp 70 juta. Dua orang tersebut lantas ditetapkan sebagai tersangka suap ijon proyek Dinas Pendidikan Pemuad dan Olahraga (Dikpora) Kebumen pada APBD Perubahan 2016. Pada 21 Oktober, KPK menetapkan Direktur PR OSMA, Haratoyo sebagai tersangka. Dia disangkakan menyuap Yudi dan Sigit.

    Tak berhenti di situ, KPK lantas memeriksa puluhan saksi dalam kasus ini. Hingga kemudian, KPK menetapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen Adi Pandoyo sebagai tersangka. Adi Pandoyo ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Desember. Selain Adi Pandoyo, KPK juga menetapkan M Basikun Mualim alias Basikun Suwandi Atmodjo alias Ki Petruk sebagai tersangka.Hingga akhir Desember 2016, perkara ini masih ditangani KPK.

    10. Pembunuhan sadis di Buluspesantren, 18 Desember 2016

    Rasno (22), seorang warga Kabupaten Banjarnegara ditemukan tewas di sebuah rumah milik Sarmijan, warga RT 4 RW 4 Dukuh Nagasari Desa Ayamputih Kecamatan Buluspesantren, 18 Desember 2016. Selang dua hari kemudian, polisi menangkap pelaku Tusmadi alias Gudel yang selama ini tinggal di rumah tersebut. Motif pembunuhan karena utang piutang.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top