• Berita Terkini

    Sabtu, 26 November 2016

    Selfie di Getek, Dua Siswa Asal Pati Tenggelam

    POLSEK GEMBONG FOR RADAR KUDUS
    PATI – Peristiwa nahas dialami dua siswa asal SMPN 2 Juwana, kemarin. Keduanya tewas tenggelam saat bermain getek atau bambu yang dirakit di Waduk Gunungrowo, Gembong, Pati. Jasad mereka baru bisa ditemukan setelah dilakukan pencarian selama sejam.

    Informasi yang berhasil dihimpun, kedua korban tenggelam, Hendrik Eka, 12, warga Desa Margomulyo, Juwana, dan Aldio, 12, warga Desa Langgenharjo, Juwana. Peristiwanya sekitar pukul 13.30.

    Semula, ada lima siswa SMPN 2 Juwana yang bermain getek di Waduk Gunungrowo di Dukuh Bangan, Sitiluhur, Gembong, Pati. Sekitar pukul 14.00, Hendrik terpeleset dan akhirnya terjatuh ke air. Melihat temannya itu terjatuh, Aldio lantas mencoba meraih tangan Hendrik.

    Namun sayang, Aldio tidak bisa meraih tangan Hendrik. Justru Aldio malah ikut terjatuh ke dalam air. Lantaran tidak bisa berenang, keduanya tenggelam dan tidak bisa menyelamatkan diri.

    Sementara ketiga temannya, Faizal Fahmi, 13, Riza Irawan, 13, dan Yongki, 13, berhasil menyelamatkan diri dengan mengayuh getek yang ada di sebelahnya. Merekapun memberitahukan kepada warga.

    Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berusaha mencarinya. Pencarian dilakukan puluhan warga, relawan, Basarnas Pati dan Jepara, TNI, dan Polisi menggunakan jala jaring. Sejam berikutnya, kedua korban dapat ditemukan.

    Jasad korban ditemukan pukul 15.00. Keduanya diangkat dari kedalaman air sekitar 7 meter dan berjarak 20 meter dari tepi waduk menggunakan jala. ”Pencariannya sedikit terkendala karena banyak warga yang kepo ingin melihat pencarian itu. Akses pencariannya susah karena tepi waduk digunakan warga menonton,” kata salah satu anggota Basarnas Jepara, Edi Santoso.

    Kapolres Pati AKBP Ari Wibawa melalui Kapolsek Gembong AKP Giyanto mengatakan, kedua korban langsung dibawa tim medis Puskesmas Gembong dan tim Inafis Polres Pati ke Puskesmas Gembong. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. ”Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Masih lengkap menggunakan celana. Keduanya memakai warna kaus hitam. Korban langsung dibawa ke rumahnya. Ketiga teman korban yang selamat juga langsung ikut pulang,” ucapnya. (put/lil)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top