Peserta kompetisi ini adalah Persas Sawangan, Antu Putra Luwung, Pandawa FC, Wanasari Fc, Balamu beji, Depok FC, Aremsa FC, SMPN 2 Rowokele, Gaple FC Lemungsur.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang menggunakan sistem setengah kompetisi atau gugur, pada penyelenggaraan kompetisi yang bergulir dari bulan Oktober sampai Desember ini dibagi menjadi 1 grup dengan masing-masing bertemu 1 kali, 4 besar di klasmen akhir akan masuk ke babak finalfour.
Sampai dengan pekan ke-4 saat ini, pimpinan klasmen dipegang oleh Luwung FC dengan poin 10, dari 3 kali kemenangan dan sekali seri. Berikutnya ada Wanasari FC, Lemungsur dan Sawangan.
Ketua pelaksana Nasihin menyampaikan bahwa liga ini adalah dari, oleh dan untuk peserta sehingga pelaksanaanya adalah semangat gotong royong. “Untuk operasional kompetisi kita mengandalkan iuran peserta dan sumbangan donatur “ imbuhnya.
Penggagas Kegiatan, Tri Ngudi Prasetyo menyampaikan bahwa kompetisi diselenggarakan karena melihat animo masyarakat yang luar biasa saat turnamen HUT RI dimana tim-tim bermain dengan penuh semangat tetapi tetap menjunjung fair play.Begitu juga penonton antusias namun tetap tertib.
Kepala Desa Wonoharjo Sri Budi Murnianto mengapresiasi kegiatan ini karena selain dari sebagai hiburan rakyat juga akan mengurangi kenakalan remaja seperti minum-minuman keras dan perkelahian.(*)
