• Berita Terkini

    Minggu, 27 November 2016

    Babi Rusa Masih Mengganas di Plumbon

    NANANGFOR EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) -Sudah dua bulan terakhir, kawanan  babi rusa mengganas di Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung. Serangan hama yang oleh  warga setempat disebut dengan celeng tersebut sudah merusak areal pertanian setempat.

    Celakanya, hingga saat ini para petani belum menemukan cara yang tepat membasmi kawanan celeng. Kekhawatiran pun mulai muncul bila serangan babi rusa tak dapat segera teratasi. Bukan tidak mungkin, kawanan babi rusa yang kelaparan itu akan menganggu permukiman warga.

    Muhrodi, salah satu warga Desa Plumbon mengatakan serangan babi rusa paling ganas didapati di dua dukuh desa setempat. Masing-masing, Dukuh Grigak khususnya di RT 01 RW 02 dan Dukuh Krajan khususnya di RT 02 RW 03. Untuk mengatasinya, warga telah melakukan upaya dengan berburu. "Sudah ada puluhan celeng yang berhasil dibunuh warga. Tapi hingga saat ini serangan kawanan celeng terus terjadi. Sepertinya mereka tidak takut dan jera menyerang perkebunan kami, "kata Muhrodi.


    Dia mengungkapkan, hama celeng mengganas sejak dua bulan terakhir. Atau bersamaan dengan beralihnya fungsi hutan  pagar ori menjadi tanaman kayu jati. Padahala, hutan seluas 5005 hektare tersebut selama ini menjadi habitat dari kawanan celeng itu. "Sejak ada alih fungsi hutan, celeng kehabisan sumber makanan. Oleh sebab itu, mereka turun ke perkampungan dan menyerang tanaman milik petani," katanya.

    Dia berharap, pihak pemerintah memberikan perhatian atas persoalan itu. "Kami sudah tak tahu lagi bagaimana membasmi serangan hama celeng. Padahal saat musim
    penghujan seperti ini, serangan hama celeng akan makin mengganas," keluhnya.

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top