• Berita Terkini

    Senin, 03 Oktober 2016

    Tanggul Sungai Kedungbener Jebol, Jatisari Kebanjiran

    Asror for ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hujan deras sepanjang hari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Kebumen. Salah satunya di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen.

    Akibat tanggul Sungai Kedungbener jebol, air limpas dan menggenangi jalan Kebumen-Buluspesantren, Senin (3/10/2016). Banjir cukup parah terpantau di RT 01 RW 01 dan RW 05 termasuk Puskesmas Kebumen 2 yang berada di wilayah desa setempat..


    Salah satu warga, Asror Muhlisin mengatakan, banjir dipicu jebolnya tanggul sungai Kedungbener yang mengalir di wilayah tersebut. "Hujan deras turun darimalam hingga pagi. Sekitar pukul 10.00 WIB tanggul jebol di dua titik dan terjadi banjir," katanya kepada kebumenekspres.com, Senin sore.



    Sekitar pukul 12.00 WIB, kata Asror, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Itu membuat jalur Kecamatan Buluspesantren-Kebumen via pertigaan Kedungbener lumpuh total. Praktis aktivitas warga pun terganggu. "Banyak kendaraan macet. Orang tua pun kerepotan saat menjemput anaknya pulang sekolah. Akhirnya warga berinisiatif membuat "perahu" dari peralatan petani saaat memanen padi,"ujarnya.

    Menurut Asror, ketinggian air sempat bertahan hingga pukul 15.00 WIB. Sekitar pukul 16.00 WIB tadi, air baru mulai surut. Untung, banjir tak sampai menggenangi pemukiman penduduk.

    Asror berharap, pemerintah dapat memperbaiki tanggul di Sungai Kedungbener. Selama ini, katanya, tanggul sungai itu seringkali jebol setiap hujan deras. "Kami berharap, pembangunan tanggul sungai dibuat sesuai standar. Jadi tidak seperti sekarang ini. Baru saja diperbaiki sudah jebol. Kesannya, pembangunan tanggul hanya sekedar proyek dan wilayah Jatisari menjadi langganan banjir setiap tahun," katanya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top