• Berita Terkini

    Rabu, 05 Oktober 2016

    DOR..! Anggota Polisi Bunuh Diri dengan Menembak Kepala

    ANDI/EKSPRES
    PURWOREJO- Seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Detasemen B Pelopor Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nekat mengahiri hidupnya dengan menembak kepalanya, Senin (3/10) sekitar pukul 23.00 WIB.

    Korban diketahui bernawa Iwan Rudianto (35) anggota Brimob berpangkat Bripka, warga Kelurahan Paduroso, Kecamatan Purworejo. Diduga tindakan itu dilakukan lantaran korban mengalami masalah dalam keluarga. Sedangkan senjata api yang digunakan korban adalah Pistol jenis Revolver.

    Menurut informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban diketahui mengahiri hidupnya saat sedang nogkrong bersama temanya-temanya dirumah Supriyono (57) di Kelurahan Sindurjan RT 3 RW 5 Kecamatan Purworejo.

    Awalnya, Supriyono mengunjungi korban dikediamanya, setelah itu Supriyono pulang kerumah dan tidak lama kemudian korban menyusul. Saat itu korban diketahui dalam keadaan dalam pengaruh minuman keras.

    Korban kemudian nongkrong didepan rumah Supriyono bersama tiga orang temanya. Korban lantas bercerita tentang anaknya yang susah diatur kepada temanya-temanya. Usai bercerita, korban lantas mengeluarkan pistol dari dalam tasnya dan mengarahkan dua kali tembakan kearah atas, namun tembakan keduanya tidak berhasil mengeluarkan peluru.

    Pada percobaan tembakan ketiga, korban mengarahkan pistolnya kekepala. Nahas, pistol yang berisi peluru tersebut berhasil mengeluarkan peluru dan menembus kepala korban hingga memecahkan kaca rumah Supriyono.

    "Saya kaget, tiba-tiba terdengar suara tembakan, mereka sedang duduk-duduk diteras, tiba-tiba mainan pistol dan menembak," ungkap adik Supriyono, Siti Maryam.

    Kasat Reskrim Polres Purworejo yang datang kelokasi guna melakukan olah TKP membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kemudian mengamankan proyektil beserta pistol dan sebuah karpet berlumuran darah yang digunakan sebagai alas nongkrong.

    Sementara dua teman korban diamankan guna dimintai keterangan lebih jauh. Hingga kini belum diketahui secara pasti motif korban melakukan tindakan tersebut. Korban seketika dilarikan ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo, saat dibawa korban masih dalam keadaan sekarat. Korban merengang nyawa usai dokter mencoba menyelematkan korban. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top