• Berita Terkini

    Kamis, 22 September 2016

    Tangis Iringi Pemakaman Warga Kebumen yang Dibunuh di Bali

    Pelaku Warga Tamanwinangun, Dipicu Utang-piutang
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Suyani (39) warga Kebumen yang menjadi korban pembunuhan di Bali, akhirnya dimakamkan di tempat asalnya, Desa/Kecamatan Mirit, Rabu  (21/9/2016).

    Tangis keluarga pun seketika pecah begitu jasad Suyani diturunkan dari mobil ambulan untuk selanjutnya disemayamkan di rumah duka. Jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman umum Desa/Kecamatan Mirit.

    Kasus pembunuhan ini mendapat perhatian dari Mapolres Kebumen. Bahkan Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto langsung menerjunkan anak buahnya untuk nyanggong di rumah pelaku di Tamanwinangun. Sebab, ada kemungkinan pelaku melarikan diri ke Kebumen. "Kami dimintai tolong untuk mengantisipasi jika pelaku kabur kesini, tapi alhamdulillah akhirnya pelaku bisa ditangkap di Bali," kata Willy didampingi Kasat Intelkam AKP Cipto Rahayu kepada Ekspres, siang kemarin.

    Suyani tewas setelah dibacok di kediamannya di Jalan Gunung Lebah IV Nomor 43, Banjar Sari Buana, Desa Tegal Harum, Denpasar, Selasa (20/9) sekitar pukul 13.00 Wita. Pemilik online shop pakaian ini tewas akibat tusukan pisau yang mengenai jantungnya.

    Ironisnya, pelaku penganiayaan berat bernama Tono (34) itu, ternyata adalah warga RT 2 RW 6, Kelurahan Tamanwinangun, Kebumen. Selain Suyani, Tono juga tega menganiaya dua anak korban, Dafa Hudsafah Nurahid (11) dan Saskia (4).

    Tono akhirnya ditangkap pada Rabu (21/9/2016) dini hari. Menurut polisi, pembunuhan itu terjadi berlatar belakang utang piutang.  Informasi yang berhasil dihimpun, Tono diketahui memiliki hutang jutaan rupiah kepada Joko Setiarso, suami korban. Joko sendiri merupakan  bendahara Perkumpulan Warga Kebumen di Bali. (has/jpnn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top