• Berita Terkini

    Sabtu, 17 September 2016

    Rumah Korban Banjir dan Longsor Akhirnya Selesai Dibangun

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Enam rumah yang korban bencana banjir dan longsor pada tanggal 18 Juni lalu,  telah selesai dibangun. Pembanguan enam rumah itu dilaksanakan selang satu bulan setelah bencana, tepatnya pada tanggal 18 Juli lalu. Warga pun menempati rumah yang sudah selesai dibanguan 100 persen.

    Hal itu dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Muhyidin di ruang kerjanya, Kamis (15/9/2016).

    Dijelaskannya, dari enam rumah yang rusak total, dua diantaranya merupakan korban banjir di Desa Kretek Kecamatan Rowokele dan Desa Jatiroto Kecamatan Buayan. Sedangkan tiga rumah lainnya merupakan korban longsor di Desa Sampang Kecamatan Sempor. "Satunya rumah di Desa Selokerto Kecamatan Sempor," jelasnya.

    Baca juga:
    (Kunjungi Lokasi Longsor, Gubernur Ingatkan Pentingnya Pelatihan Resiko Bencana)

    Muhyidin menjelaskan, keluarga korban nantinya akan dibantu oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang saat ini masih dalam proses. "Namun bantuan itu khusus untuk keluarga korban yang rumahnya mengalami kerusakan total, berat, dan santunan korban meninggal," jelasnya.

    Terkait bencana tersebut, Muhyidin mengatakan BPBD menangani dari awal. Baik dari pencarian korban, evakuasi, penanganan keluarga korban dan perbaikan infrastruktur.

    Baca juga:
    (Bencana Kebumen Renggut 2 Nyawa, 6 Hilang Tertimbun Longsor)


    Enam rumah itu mendapat bantuan dari donatur melalui BPBD Kabupaten Kebumen Rp 42.800.000. Termasuk dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen. "Selain bantuan dari BPBD, korban longsor maupun banjir juga mendapatkan bantuan dari pihak lain yang penyalurannya dilakukan secara langsung," ucapnya.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top