• Berita Terkini

    Jumat, 02 September 2016

    Nurseto Hidayat, Lulusan Paket C Mampu Ciptakan Layanan Informasi Berbasis Android

    ANDI/EKSPRES
    PURWOREJO- Nurseto Hidayat (22), pemuda Desa Kalimeneng, Kecamatan Kemiri menjadi sosok yang patut diapresiasi. Riwayat pendidikan yang hanya lulus Program Paket C, tidak menjadikannya minim kreativitas. Dalam kondisi keterbatasan ia berhasil menciptakan teknologi layanan informasi berbasis Android yang layak dikembangkan untuk kepentingan publik.

    Berawal dari kegemarannya di depan laptop, Seto memiliki kemampuan yang berbeda dari rekan sebayanya. Dia berhasil menciptakan aplikasi layanan
    informasi berbasis android.
    Saat ini Seto sedang menempuh kuliah semester akhir Diploma III
    Jurusan Administrasi Bisnis di Politeknik Sawunggalih Aji (Polsa) Kutoarjo.

    Ditemui di kampus terpadu Polsa Kutoarjo, Seto mengatakan sering merasa kecewa saat mendapati berbagai layanan informasi di instansi atau kantor masih banyak menggunakan media konvensional. "Pelayanan humas kebanyakan masih menggunakan papan pengumuman dan
    sejenisnya. Padahal sekarang sudah zaman teknologi informasi. Oleh karena itu. dengan bimbingan Dosen dan keterampilan otodidak, saya berusaha mengembangkan aplikasi layanan informasi berbasis android ini,” ungkap Seto, kemarin.

    Seto menjelaskan, dengan push notification aplikasi tersebut dapat memudahkan penyebaran informasi. Biaya yang digunakan juga hemat karena pengguna tidak perlu lagi menguras pulsa. "Secara otomatis, telepon pintar yang telah terinstal aplikasi ini akan dapat menerima layanan informasi push notification setiap saat," katanya.

    Terkait pengembangan ke depan, mantan ketua BEM Polsa ini menyatakan impiannya untuk menyebarluaskan temuan baru tersebut. Seto berharap temuan
    itu menjadi awal untuk bisnis pengembangan aplikasi berbasis android.

    Terpisah, Dosen Pembimbing sekaligus ketua Jurusan Administrasi Bisnis, Agus Fitri Yanto SE MM mengaku akan selalu berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk menghasilkan karya yang tidak biasa, melainkan harus berani
    luar biasa, salah satunya melalui Tugas Akhir mahasiswa.

    "Karya Seto ini salah satunya. Menjadi pioner baru dan layak digunakan. Pihak kampus akan memfasilitasi temuan ini, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat luas," ucapnya. (ndi)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top