• Berita Terkini

    Kamis, 08 September 2016

    Mahasiswi Kedokteran Unsoed Jadi Korban Penculikan

    AZIZ/RADARBANYUMAS
    Dibekap, Mobil Korban Juga Dibawa Pelaku
    PURWOKERTO - Sofia Nur Atalina (20), mahasiswi semester lima Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto dilaporkan menjadi korban penculikan Rabu (7/9/2016). Hingga berita ini diturunkan, belum jelas nasib korban yang merupakan warga Jl. Raya Jeruk Legi RT 3 RW 1 Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap itu.

    Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tepatnya, di depan gerbang masuk fakultas di Jalan Dr. Gumbreg atau depan kios foto copy bernama Corner Photo Copy, di ruko depan gerbang Fakultas Kedokteran. "Saat itu, korban sedang mengambil uang untuk membayar foto copy di tempat saya, tapi ketika dia mengambil uang di bagian kemudi, seseorang membekap mulutnya dan mendorong korban masuk ke dalam mobil," kata Saksi mata Trimo Santoso (26) warga Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari Purbalingga.


    Dia menjelaskan, seketika itu dua orang pelaku lainnya juga ikut masuk ke dalam mobil. Sejurus kemudian, mobil dibawa melaju ke arah selatan. "Pelaku yang masuk mobil berjumlah tiga orang, tapi saya tidak terlalu faham dan memperhatikan ciri-ciri pelaku," tuturnya.

    Santoso menuturkan, sebelum kejadian, korban sempat menjalin percakapan singkat dengan salah seorang pelaku. Namun, saat itu dia tidak memperhatikan pembicaraan mereka. "Pelaku ini sempat datang dua kali ke sini (tempat photo copy,red), pertama datang salah seorang pelaku menanyakan kanebo, jual kanebo apa tidak, saat itu korban sudah ada di sini dan sempat mengobrol sebentar dengan pelaku," tuturnya.

    Namun, setelah itu pelaku yang datang berempat menggunakan sebuah mobil Colt T120SS, pergi. Tidak beberapa lama, mereka datang kembali. "Waktu dia datang kedua kalinya, korban sedang mengambil uang, lantas tiga orang turun dari mobil dan membekap korban," ungkapnya.

    Salah satu pelaku, pergi ke arah utara menggunakan Colt terbuka. Korban, beserta mobilnya, Honda Brio merah nopol R 9243 BK, pergi ke arah selatan. "Mobil Colt terbuka yang digunakan para pelaku, tidak tahu plat nopolnya. Yang jelas mobil itu berwarna hitam, sudah tua dan butut, belakangnya pakai terpal," paparnya.

    Melihat kejadian tersebut, dia lantas memberitahukan satpam kampus yang berjaga di pos penjagaan gerbang kampus. Kemudian, satpam melapor ke polisi. Terpisah Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setiawan SH SIK MHum melalui Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma SH mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Keterangan saksi dan keluarga masih dikumpulkan timnya.  "Masih terus kita dalami, kita kumpulkan keterangan saksi-saksi, keluarga juga teman-teman korban. Fakta-fakta di tempat kos korban, juga sekitar TKP masih kita kumpulkan," jelasnya.(ziz)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top