 |
| DANI RIZANA FOR EKSPRES |
Dihubungi Minggu (4/9/2016), Pelatih Silat Kebumen, Dani Rizana tak henti mengucapkan rasa syukurnya atas hasil itu. Mengingat, ajang Kejurprov menjadi pengalaman pertama bagi para atlet pencak silat di Kebumen yang sebelumnya hanya berlaga di tingkap Popda atau Porwil Dulongmas. Sedari awal, Dani Rizana bahkan tak memberi target muluk dan menekankan kepada anak asuhnya untuk menjadikan Kejurprov sebagai ajang cari pengalaman.
"Namun hasilnya malah melebihi harapan. Ini berkat kerja keras para atlet juga dukungan dari kepengurusan IPSI yang baru," ujarnya.
Dengan perolehan itu, Kebumen berada di peringkat ke 4 dari 21 peserta kabupaten kota seJawa Tengah peserta Kejurprov silat Pelajar itu. Kebumen hanya kalah dari Kabupaten Klaten yang mendulang 9 emas, Kota Semarang 4 emas, Banyumas 4 emas.
Menurut Dani Rizana, pencapaian ini membuat para pesilat Kebumen kini makin percaya diri. Motivasi pun melambung untuk dapat meraih prestasi lebih baik di masa mendatang. "Semoga cabang silat dapat terus membawa nama harum Kebumen baik di tingkat daerah, nasional bahkan internasional," ungkap Dani.
Terpisah, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) IPSI Kebumen, HM Tursino SE turut bungah dengan kabar baik dari Tegal. Torehan tiga emas, 3 perak serta empat perunggu itu tak lepas dari buah pembinaan yang dilakukan para pelatih di padepokan silat di Kebumen anggota IPSI. Oleh karena itu, Senno mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada para pelatih silat di Kebumen.
Namun demikian, Senno meminta, para pesilat Kebumen tak lekas puas dan bisa kembali merah prestasi bagus di masa mendatang. "Raihan tiga emas 3 perak serta empat perunggu menjadi prestasi bagus bahkan membuat terkejut peserta dari kabupaten lain. Saya berharap, prestasi berikutnya akan menyusul baik di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pria yang akrab disapa Senno itu berjanji akan memberikan penghargaan serta bonus bagi para atlet silat itu. (cah)
