 |
| IMAM/EKSPRES |
Sebelum dikukuhkan para anggota Saka Bhayangkara, mengikuti pelatihan selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (3-4/9). Dalam pelatihan tersebut para anggota mendapatkan meteri tentang Krida/Ketrampilan Tibmas, Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Tiibmas, Lantas dan Krida Bencana.
Kapolsek Kutowinangun AKP Rudjito SH mengatakan, setelah mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan para anggota Saka Bhayangkara pangkalan Polsek Kutowinangun dapat memahami dan menerapkan meteri yang diajarkan. “Semua ketrampilan itu sangat penting, untuk bekal mereka kelak dikemudian hari,” tuturnya disela-sela pelatihan.
Dijelaskannya, TPTKP merupakan tindakan segera yang dilakukan setelah terjadinya tindakan pidana. Ini untuk menolong masyarakat guna mengamankan dan menutup tempat kejadian tindak pidana maupun kecelakaan. TPTKP pun bermcam-macam seperti penculikan, laka lantas, penculikan bahkan pembunuhan dan tidak kriminal lainnya. “Alat wajib yang dipersiapkan untuk oleh TKP adalah alat pengukur, kantong,alat fotografi, kapur tulis, alat pencatan, sarung tangan dan penjepit serta pembatas TKP,” terangnya.
Dengan mengetahui TPTKP, maka para anggota Saka Bhayangkara Pangkalan Polsek Kutowinangun dapat membantu pihak pilisi untuk mengamankan TKP. Ini belaku saat mereka mengetahui adanya kecelakaan atau tindak kiriminal lainya. Dengan adanya pengamanan TKP, akan sangat membantu pihak kepolisian. “Bisa jadi mereka menemukan kecelakaan atau tindak kriminal laninya. Anggota Saka Bhayangkara akan melakukan pengamanan sesaat sebelum pihak kepolisian sampai ditempat,” paparnya.
Rudjito menambahkan, TKP menjadi tempat yang sangat penting untuk mengungkap sebuah kasus. Informasi pertama saat akan melakukan penyelidikan, dimulai dari TKP. Maka dari itu penting sekali untuk menjaga TKP. (mam)
