• Berita Terkini

    Selasa, 06 September 2016

    Masalah Asmara, Seorang Pemuda di Kecamatan Kemiri Nenggak Racun

    andi/ekspres
    PURWOREJO- Suyono (28) warga Dusun Mbabasan RT 3 RW 1, Desa Sidodadi Kecamatan Kemiri mengahiri hidupnya dengan cara meminum racun serangga. Diduga dilakukan itu dilakukanya lantaran mengalami masalah asmara dengan kekasihnya.

    Korban ditemukan tewas setelah selama tiga hari menghilang dari rumah dan tidak diketahui keberadaanya. Korban terahir terlihat pada hari Jumat (2/9/2016) lalu. Mendapati hal itu, keluarga korban memutuskan meminta bantuan warga untuk mencari keberadaan korban disekitar desa.

    Pencarian yang dilakukan akhirnya pencarian membuahkan hasil. Korban ditemukan di kebun milik warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan mulut berbusa pada Senin, (5/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Didekat mayat korban ditemukan dua botol racun serangga dan sebilah pisau kecil yang diduga digunakan untuk membuka botol racun tersebut.

    Menurut informasi yang dihimpun, korban berencana menikah dengan sang kekasih pada bulan September tahun ini. Sang kekasih kerap datang untuk berkunjung untuk menemui korban. "Sepertinya ada masalah dengan pacarnya. Waktu dicari keluarga ditelfon masih aktif, namun tidak diangkat. Padahal bulan ini korban berencana menikah," tutur Gampang, salah satu warga yang masih menjadi kerabat korban.

    Penemuan jenazah tersebut sontak menggemparkan warga Desa Sidodadi. Warga lantas melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Kemiri. Tidak lama kemudian, Polisi datang untuk melakukan olah TKP dan korban dilarikan ke RSUD Tjitrowardojo untuk dilakukan otopsi.

    Setelah dilakukan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban secara medis diduga melakukan bunuh diri dengan menengak racun serangga.

    "Kita telah lakukan pemeriksaan luar, tidak ada tanda kekerasan. Dari kondisi badan korban, korban meninggal karena bunuh diri," Ungkap Wahyu, dr spesialis IGD. (ndi)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top