Seperti yang terjadi di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren. Dalam aksinya Rabu dini hari (3/8/2016), kawanan pencuri berhasil mengambil enam ekor kambing di desa itu. Satu ekor kambing merupakan milik Muhammad Fajri alias Bagong (37) warga RT 2 RW 5 Desa stempat dan lima kambing lainnya merupakan milik Muhtar yang juga merupakan warga setempat.
Kepala Desa Setrojenar Surip Supangat mengatakan, pencurian kambing terjadi pada malam hari sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Diperkirakan pencuri menggunakan mobil Avanza dalam untuk mengangkut kambing-kambing tersebut. “Beberapa orang sempat melihat ada mobil seperti Avanza parkir,” tuturnya.
Dijelaskannya, mendekati hari raya qurban ini, harga kambing memang merangkak cukup signifikan, yang semula hanya sekitar Rp 2 juta saat Bulan Ramadhan, kini kambing dengan ukuran sama sudah mencapai mencapai harga Rp 3 juta. Diperkirakan harga akan terus merangkak mendekati hari raya qurban.
Atas kejadian tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menjaga hewan ternaknya. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya korban pencurian. “Sejak kejadian pencurian itu, hingga kini kami terus melakukan kegiatan ronda malam,” terangnya.
Muhammad Fajri alias Bagong saat ditemui Ekspres pun membenarkan jika dia baru saja kehilangan seekor kambing. Kambing berkelamin bertina yang dimilikinya sedang dalam kondisi hamil. “Kemarin sudah ada yang nawar Rp 3 juta, dan belum saya kasihkan, sekarang malah hilang,” terangnya.
Saat kejadian lanjutnya, sebenarnya ia tidur di bagian ruang depan di rumahnya. Namun dia sendiri tidak terbangun saat kawanan pencuri sedang melakukan aksinya. “Saya tidur disini, waktu itu,” ucapnya sambil menunjukan bagian depan rumahnya. (mam)
