• Berita Terkini

    Selasa, 12 Juli 2016

    Usai Dangdutan, Pemuda Dua Desa di Purbalingga Nyaris Bentrok

    PURBALINGGA- Pemuda warga Desa Rajawana Kecamatan Karangmoncol dengan pemuda Desa Makam Kecamatan Rembang, Senin (11/7) sore kemarin nyaris tawuran. Diduga usai acara musik dangdutan di Desa Rajawana, pemuda tanggung dari dua wilayah itu bersitegang dan bentrok.

    Data yang dihimpun Radarmas, acara di Rajawana rampung sekitar pukul 15.00. Mendadak entah siapa yang memulai, pemuda Rajawana mendatangi pemuda Makam di Desa Makam. Informasinya ada anak Rajawana yang berkelahi dengan anak Makam. Dua pemuda bawah umur berinisial Fj dan An mendatangani menggunakan motor.

    Namun sampai di perbatasan desa, keduanya diminta pulang ke Rajawana oleh pemuda Makam. Kedua pemuda itu pulang, namun tidak diduga, muncul iinsiden pemuda Rajawana dalam jumlah beberapa orang masuk ke Desa Makam. Bahkan satu motor matic milik anak Desa Makam dimasukkan ke Sungai Karang di dekat perbatasan desa.

    Kepala Desa Makam, Sugiyanto mengungkapkan belum diketahui persis penyebabnya. Namun yang jelas pemuda sudah dalam kondisi terpengaruh minuman keras. Sehingga saat pemuda Rajawana masuk ke desa Makam, sempat marah dan akhirnya bisa dihalau petugas keamanan dan tokoh pemuda.

    “Saya tahunya ada acara dangdutan di Rajawana oleh anak- anak perantau di sana dan warga kami ada yang menonton. Namun lebih jelasnya saya belum tahu yang sebenarnya. Namun yang jelas, warga Rajawana sempat masuk ke desa saya dan bersitegang,” ungkap Sugiyatno, Senin (11/7) malam.

    Saat ini barang bukti sepeda motor maatic yang dimasukkan ke sungai oleh pemuda Desa Rajawana sudah diamankan di Polsek Rembang. Sementara pemuda- pemuda yang diduga terlibat juga sudah diperiksa polisi.

    Kepala Desa Rajawana, Musri Abdulah juga mengatakan belum mengetahui penyebab sebenarnya. Ada kabar anak- anak Rajawana ada yang dipukuli anak Desa Makam. Sehingga anak- anak Rajawana terpancing dan menuju ke Desa Makam.

    “Kami menyerahkan kepada kepolisian untuk menanganinya. Katanya sudah ditangani Polres Purbalingga,” ujar Musri, semalam.

    Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Djunaidi mengatakan, kejadian itu karena ada perkelahian oknum- oknum pemuda Desa Rajawana (Karangmoncol) dengan Desa Makam (Rembang).

    “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun 6 orang pemuda sudah kita amankan. Situasi terakhir sudah terkendali dan aman,” katanya kepada wartawan, semalam (11/7). (amr)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top