• Berita Terkini

    Senin, 01 Agustus 2016

    Siswa Disabilitas Dilatih Tanggap Bencana

    KEBUMEN -  Kabupaten Kebumen menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana, baik banjir dan longsor. Untuk itu, pengetahuan dan kesadaran akan darurat bencana menjadi sangat penting.

    Alasan itulah yang membuat Komunitas Kebumen Social Care  (KSC) menggelar sosialisasi dan pelatihan tanggap bencana. Kali ini, siswa-siswa SLB Negeri Tamanwinangun menjadi sasaran kegiatan yang digelar baru-baru ini tersebut.  Sebanyak 20 siswa mengikuti kegiatan yang mengambil tema “Sosialisasi Tanggap Bencana Untuk Siswa Disabilitas.” Pada kesempatan itu, para peserta dilatih langsung bagaimana mengobati luka, membawa korban bencana dengan selamat.

    Selanjutnya anak-anak difabel diajak berimajinasi lewat beberapa video dan menuangkannya dengan menggambar. KSC juga mengundang Komunitas Rumah Inklusif dan anggota FORPRIS untuk ikut berperan mengisi acara tersebut.

    Keantusiasan tidak hanya terlihat dari anak-anak difable, tetapi anggota KSC juga sangat antusias mempelajari beberapa isyarat dan huruf ASL serta BSL. Memang bukan hal baru bagi anggota KSC, karena mereka juga pernah mempelajarinya disalah satu panti di Kebumen. Namun tetap saja kesenangan dan keseruan kegiatan tersebut sangat jelas.

    Ketua Acara Damayanti menyampaikan, Komunitas KSC (Kebumen Social Care) adalah salah satu dari 77 Komunitas di seluruh dunia yang menyelenggarakan World Merit Day. Bersama World Merit 360 kegiatan ini langsung ditunjukan KSC sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran sebagian orang tentang kebaikan. "Sosialisasi Tanggap Bencana Untuk Siswa Disabilitas yang digelar Minggu 24 Juli lalu menjadi salah satu implementasi," ujarnya.

    Selain  bertujuan mencapai masyarakat inklusif, kegiatan kemarin juga diharapkan menciptakan masyarakat yang tanggap bencana bagi anak-anak disabilitas. (cah)

    Risa Pramita
    Anggota Komunitas KSC dan  Komunitas FMFK (Forum Menulis Freeland Kebumen).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top