• Berita Terkini

    Rabu, 27 Juli 2016

    Jelang Agustusan, Penjual Bendera Bermunculan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 tahun, penjual bendera mulai marak di Kebumen, sejak seminggu terakhir. Para penjual itu merupakan penjual musiman yang memanfaatkan momen HUT RI.

    Para penjual bendera itu memanfaatkan trotoar misalnya di Jalan Pahlawan, seperti di depan SMP Pius Bhakti Utama, barat Alun-alun Kebumen. Di Jalan HM Sarbini, di depan Kantor Dinas Perindagsar. Di Gombong, penjual menggelar dagangannya di Jalan Yos Sudarso Gombong.  

    Para penjual bendera yang menjajakan dagangannya di trotoar jalan, hanya mengikat bendera di seutas tali yang membentang untuk menarik perhatian pengguna jalan raya agar terjual.

    Sejak berakhirnya bulan Ramadan dan menjelang Agustus, para pedagang musiman ini mulai membuka lapaknya untuk menjual bendera. Salah satunya adalah Umi (37), sejak tanggal 20 Juli lalu memilih berjualan bendera di Jalan Yos Sudarso Gombong.

    Bendera yang dijual beragam rupanya. Ada bendera merah putih dengan ukuran berbeda-beda, bendera warna warni untuk menghias jalanan, atau bendera merah putih dengan lambang garuda sebagai background panggung yang panjangnya bisa mencapai 10 meter.

    Harga yang ditawarkannya pun beragam. Dari mulai lima belas ribu rupiah hingga dua ratus lima puluh ribu rupiah, tergantung jenis bendera serta ukurannya. "Tahun ini harga lebih mahal dari tahun lalu karena modalnya juga naik," kata warga asli Garut, Jawa Barat ini, kemarin.

    Umi yang sudah lebih dari tujuh tahun berjualan musiman ini, mengaku medapatkan keuntungan yang cukup besar. Tahun lalu, dia bisa mendapatkan keuntungan jutaan selama kurang lebih dua minggu.

    "Saya mulai berjualan sejak 20 Juli. Rencananya akan berjualan sampai tanggal 16 Agustus," ujarnya.

    Dagangan bendera tersebut, kata dia, diambil dari konveksi di Garut, Jawa Barat, untuk dikirim melalui paket unutk di jual di Kebumen. "Biasanya saat sepekan menjelang hari kemerdekaan lumayan ramai pembelinya," ujarnya.

    Dari puluhan penjual bendera di Kabupaten Kebumen ternyata mereka semuanya berasal dari wilayah Kabupaten Garut di Jawa Barat. "Hampir di seluruh Indonesia yang berjualan bendera seperti ini, itu asalnya dari Garut. Dari satu kampung," imbuhnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top