• Berita Terkini

    Jumat, 15 Juli 2016

    Dicekoki Miras dan Obat Batuk, Gadis di Bawah Umur Disetubuhi di Tengah Sawah

    istimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Nasib naas dialami oleh anak dibawah umur sebut saja namanya Bunga. Gadis belia  yang baru menginjak umur 17 tahun, telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh  Sadiyanto (20) warga Desa Langse Kecamatan Karangsambung. Sebelum disetubuhi, korban terlebih dahulu dicekoki minuman keras yang telah dicampur obat batuk kemasan.

    Di bawah pengaruh minuman tersebut, kesadaran korban pun menurun, kesempatan itu digunakan oleh tersangka untuk menggagahi korban. Korban yang saat itu dalam kondisi sempoyongan, membuat pelaku dengan leluasa untuk menuntaskan hasratnya bejatnya.

    Akibat perbuatan, Sadiyanto pun digelandang ke Mapolres Kebumen  untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan Bunga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kini Sadiyanto harus pun menjalani hari-harinya dengan merasakan dinginnya jeruji besi.

    Kapolsek Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto SH MH mengatakan, pemerkosaan itu dilakukan oleh tersangka di sebuah gubug yang berada di area persawahan Desa Langse Kecamatan Karangsambung pada Selasa (5/7) lalu, sekitar pukul 21.30 WIB.

    Hal itu kemudian dilaporkan oleh warga kepada Polsek Karangsambung pada Rabu (6/7) lalu. “Polisi telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa satu stel pakaian korban, satu unit motor Yamaha Jupiter MX nopol B 6027 VEZ, dan satu buah HP Cross,” tuturnya, Kamis (14/7/2016).

    Willy menjelaskan, kejadian tersebut berawalnya saat pelaku membonceng korban dengan sepeda motor. Korban kemudian dibawa ke lokasi persawahan di Desa Langse Kecamatan Karangsambung. Di tempat itu, korban diberi minuman obat batuk kemasan bermerk Komix dan miras anggur merah. Setelah beberapa saat korban pun mengantuk dan sempoyongan serta kesadarannya menurun. “Sesaat kemudian dengan leluasa pelaku menyetubuhi korban,” paparnya.

    Willy juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah serta merta percaya kepada siapapun, meskipun itu orang dekat. Kepada orang tua diharapkan selalu memperhatikan perilaku anak dan dengan siapa anaknya berteman. Selain itu orang tua juga diharapkan tidak bosan-bosan untuk memberi nasihat yang baik kepada para anaknya. “Dengan selalu waspada dengan siapa pun diharapkan akan terjaga dari setiap tindak kejahatan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top