• Berita Terkini

    Jumat, 03 Juni 2016

    Unjuk Rasa Tolak Job Fair, Mahasiswa IAINU Bakar Bangku Kuliah

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Mahasiswa IAINU Kebumen melakukan aksi demontrasi di halaman kampus setempat, Kamis (2/6/2016). Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap  pelaksanaan Job Fair yang menggunakan fasilitas kampus. Mahasiswa berargumen,  pelaksanaan Job Fair yang diselenggarakan di Gedung Auditorium IANU Kebumen Rabu-Kamis (1-2 Juni 2016) tersebut telah menganggu aktifitas perkuliahan,

    Dalam aksi yang sempat diwarnai dengan pembakaran bangku kuliah itu, para mahasiswa menyatakan, pelaksanaan Job Fair memang positif, sebab itu menjadikan peluang bagi masyarakat Kebumen yang mencari lowongan pekerjaan. Namun di sisi lain, acara tersebut justru sangat mengganggu aktifitas akademik mahasiswa dalam mencari ilmu.

    Mahasiswa, sangat menyayangkan pemilihan lokasi Job Fair yang menurut mereka tidak tepat. Mengingat, kampus atau perguruan Tinggi adalah tempat untuk mencari ilmu, dan  bukan tempat untuk mencaripekerjaan. Mahasiswa mengklaim penempatan Job Fair telah menyalahi aturan dan menodai nilai pendidikan itu sendiri.

    Ali Hidayah, salah satu peserta aksi mengaku sangat miris saat mengikuti acara job fair. Pasalnya mahasiswa sebenarnya mempunyai tanggung jawab tersendiri yakni menuntut ilmu. Entah kerena kemauan sendiri atau memang panitia sudah komunikasi dengan pihak kampus, yang jelas banyak mahasiswa yang diikutsertakan dalam momen itu.  “Bagaimana tidak dalam acara tersebut menyajikan penampilan musik organ tunggal. Belum lagi pedagang yang berdatangan seolah-olah kampus ini mendadak menjadi pasar," keluh mahasiswa jurusan komunikasi penyiaran Islam (KPI) fakultas Dakwah yang kini duduk di semester 4 tersebut.

    "Gedung yang dipergunakan sebagai arena job fair tersebut biasa dipergunakan mahasiswa untuk berlatih kreatifitas dan bakat minat mahasiswa. Dan bukan gedung serbaguna yang dapat di pergunakan untuk kegiatan apa saja dan kapan saja. Ini kampus apa pasar sih,” paparnya.

    Ali lantas mempertanyakan mengapa pihak kampus memilih menyelenggarakan Job fair di lingkungan kampus. Mengingat sebenarnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kebumen telah mempunyai gedung serba guna. “Mengapa pelaksanaan Job Fair tidak menggunakan Gedung Serba Guna yang sudah difasilitasi oleh pemerintah? Nantikan pemasukannya juga akan masuk ke kas pemerintah,” tegasnya.

    Hingga berita ini diturunkan, wartawan koran ini belum berhasil menghubungi Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi MPdI. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top