• Berita Terkini

    Kamis, 30 Juni 2016

    Pengguna Tol Solo-Sragen Ngebut

    DAMIANUS BRAM/RASO
    KARANGANYAR – Rambu-rambu batas kecepatan maksimal 60 kilometer (km) per jam diabaikan pengendara roda empat yang melintas di tol Solo-Sragen kemarin. Ini dipicu kondisi jalan yang lengang.

    Pantauan Jawa Pos Radar Solo, roda empat yang melintasi tol didominasi warga lokal. Itu terlihat dari nomor polisi mayoritas berpelat AD.

    “Hari ini (kemarin, Red) relatif sepi. 75 persen (kendaraan yang melintas, Red) pelat nomor AD. Pelat luar kota hanya sesekali melintas,” ujar Duty Manajer Tol Soker PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) Surya Panyuluh. Hasil traffic counting dari pukul 06.00 hingga 13.00, kendaraan yang masuk tol hanya sekiar 150 unit.

    Sementara itu, meskipun rambu penunjuk arah yang terpasang cukup komplet, masih ditemukan pengendara yang kebingungan mencari akses masuk tol Solo-Sragen di Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

    “Pintu keluarnya (tol,Red) di mana saja? Apakah sudah ada petugas di tol. Ada juga yang menghubungi lewat telepon,” ujar Surya.
    Di empat titik persimpangan jalan yang digunakan warga menyeberang tol, lanjut dia, ditempatkan petugas khusus. Antara lain di persimpangan Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali ada dua petugas, dan di Jeruk Sawit ada 4 petugas.

    Salah seorang petugas jaga persimpangan jalan tol Sukardi menerangkan, lantaran tol masih sepi, pengendara cenderung memacu kendaraanya dengan kencang. “Mungkin mereka beranggapan tol Solo-Sragen seperti tol lainnya yang sudah sempurna pembangunannya. Padahal ini masih jalur alternatif,” ungkap dia.

    Sedangkan di pintu keluar tol di Desa Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen terpantau satu unit mobil patroli dan personel dishub serta PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) bersiaga.

    “Dari pukul 06.00 sampai sekitar pukul 10.00, belum banyak yang melintas. Kita terus pantau perkembangannya hingga sore,” ujar petugas dishub Damai Kurniawan. Dia memprediksi tol Solo-Sragen lebih padat kendaraan pemudik pada Jumat (1/7) karena cuti bersama sudah diberlakukan. (ves/din/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top