• Berita Terkini

    Sabtu, 04 Juni 2016

    12.694 Angkatan Kerja Tak Terserap

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Masasalah pengangguran masih menjadi persoala serius Pemkab Kebumen. Berdasarkan data pada Buku Kebumen dalam Angka tahun 2015, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Kebumen sebanyak 608.714 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 596.019 orang diterima kerja, sedangkan sisanya 12.694 orang menjadi pengangguran.

    Hal itu dikatakan Sekda Adi Pandoyo, saat mewakili Bupati HM Yahya Fuad saat membuka pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas (PKTP). Pelatihan tersebut dilakasanakan di Aula UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kebumen, Kamis (2/6/2016).

    Menurut Adi Pandoyo, Pemkab Kebumen terus mengupayakan berbagai kebijakan, program dan kegiatan untuk menangani permasalahan pengangguran. "Salah satunya, melalui pelatihan ketrampilan di UPTD Unit BLK Disnakertransos," kata Adi Pandoyo, kepada Kebumen Ekspres, usia membuaka pelatihan kemarin.

    Melalui berbagai pelatihan di BLK, berpeluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM. Menciptakan lapangan kerja baru, serta menambah jumlah tenaga kerja terampil yang sesuai dengan bidangnya.

    "Dengan pelatihan diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan SDM berkualitas, tetapi juga mampu memanfaatkan kemajuan teknologi. Sehingga dapat bersaing secara kompetitif di pasar kerja," papar Adi Pandoyo.

    Diperlukan upaya berkesinambungan agar potensi tenaga kerja di Kabupaten Kebumen dapat terus berkembang. Selain itu, juga mampu berkompetisi di era perdagangan bebas. "Untuk itu, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM mutlak diperlukan. Termasuk penguasaan ilmu dan teknologi informasi," ujarnya.

    Sementara itu, sebanyak 224 orang mengikuti program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas (PKTKP). Ada 14 paket pelatihan yang akan berlangsung selama 240 jam atau 30 hari kerja. Berbagai pelatihan yang digelar yaitu pelatiha menjahit 1 dan menjahit 2, pelatihan PHP 1 dan 2, TKR, teknik ukir, office tools, las industri, finishing mebeler, konstruksi kayu, teknik batik tulis, technical support hingga pelatihan instalasi penerangan.

    "Peserta berasal dari pencari kerja asal Kebumen. Masing-masing kejuruan terdapat 16 orang, sehingga  semuanya sebanyak 224 orang," kata Kepala Disnakertransos Dwi Suliyanto, didampingi Kepala UPTD BLK Djoko Wardojo, seraya menambahkan, pelatihan itu didanai dari APBN tahun anggaran 2016.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top