 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Siti Khotibah (56), tukang sapu yang setiap hari bertugas di Jalan Kusuma Kebumen itu mengaku baru pertama kali diundang makan siang di hotel berbintang. Wanita yang sudah 21 tahun mengabdikan diri di jalanan itu pun mengaku baru pertama kali makan di tempat mewah. "Saya ya terharu, karena baru kali ini diundang," kata wanita yang tinggal di Dusun Kuwarisan Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen ini.
Hal senada dikatakan, Suratmi (56) warga Jalan Cenderawasi Kelurahan Panjer, Kecamatan Kebumen. Wanita yang sudah 16 tahun menjadi tukang sapu di Jalan A Yani Kebumen itu juga mengaku baru pertama kali makan di hotel mewah. Padahal sehari-hari dia selalu menyapu jalanan di dekat hotel itu. "Baru tahu kalau dalamnya seperti ini. Selama ini kan hanya melihat dari luar saja," kata Suratmi, kepada Kebumen Ekspres, disela-sela acara.
Selain dua tukang sapu, Meotel By Dafam Kebumen juga mengundang penjual serabi yang setiap pagi berjualan di depan hotel tersebut. Serta perajin gerabah yang tinggal tak jauh dari lokasi hotel berbintang pertama di Kebumen itu.
HR Coordinator Meotel Mogie Noviantika, menjelaskan lima perempuan yang diundang semuanya single parent. "Kita ingin memberikan apresiasi kepada wanita perkasa. Termasuk kepada kelima wanita-wanita hebat ini, yang dengan kerja kerasnya sehingga menginspirasi kita semua," beber Mogie, didampingi Engeniring Coordinator Meotel Mearto.
Mogie menambahkan, melalui kegiatan itu dapat berbagi kebahagiaan kepada para wanita perkasa di Kebumen. Selain makan bersama, Meotel juga memberikan bingkisan berupa paket sembako kepada lima wanita tersebut.(ori)
