• Berita Terkini

    Kamis, 17 Maret 2016

    Lanus FC, Menularkan Semangat Berolah Raga Melalui Sepak Bola

    CAHYO/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- MENS Sana in corpre sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Ungkapan itu pula yang mendasari sekelompok bapak-bapak ini membentuk tim sepak bola Lanjut usia urut sewu (Lanus FC) ini. Melalui olah raga, khususnya sepak bola, mereka pun ingin menularkan semangat itu kepada generasi muda.

    Salah satu penggagas berdirinya Lanus FC, Masnuri (50) mengatakan, anggota Lanus FC adalah para pelaku sepak bola di Kebumen pada era 80an. Bahkan, ada yang sempat membela Persak Kebumen.

    Bertambahnya usia tak lantas membuat hasrat bersepak bola itu luntur. Hingga kemudian, pada awal 2016 lalu, tercapai kesepakatan untuk menggelar latihan bersama. "Sebenarnya tim ini sudah terbentuk dua tahun lalu. Namun, baru awal tahun ini diberi nama Lanus FC singkatan dari Lansia (lanjut usia) urut Sewu," kata Nuri, sapaan akrab Masnuri.

    Hingga saat ini, tercatat sudah ada 20 orang personel Lanus FC. Mereka berasal dari banyak kalangan. Sebagian besar diantaranya, sudah berusia 40 tahun ke atas. "Bahkan ada yang sudah berusia 55 tahun," katanya.

    Kendati sudah disibukkan dengan urusan pekerjaan tak lantas membuat mereka malas berlatih. Setidaknya seminggu sekali, khususnya tiap hari Jumat, para pemain veteran itu merumput di lapangan Desa Jogosimo Kecamatan Klirong yang juga menjadi kandang mereka. Atau, sesekali berganti tempat di Desa Klegenwonosari kecamatan yang sama.

    Acara latihan itu sendiri biasanya diisi dengan latih tanding. Yang jadi masalah, tak mudah mencari mitra tanding yang sama-sama sudah berusia lanjut. Alhasil, lawan-lawan mereka pun klub-klub lokal Kebumen yang bermaterikan para pemain muda.


    Bahkan terbaru, Lanus FC menggelar turnamen mini dengan mengundang empat tim. Turnamen yang digelar bersama klub Sepak bola Alam Sari FC itu digelar di lapangan Desa Klegenwonosari Kecamatan Klirong dimana Lanus FC menjadi salah satu pesertanya. Hasilnya pun bisa ditebak. Lanus FC menjadi juru kunci di turnamen ini. Meski begitu, bukan berarti mereka tak memberi perlawanan.  "Soal hasil tak penting, yang penting semangat kami untuk berolah raga," imbuh pentolan Lanus FC lainnya, Budi Santosa (46).

    Ke depan, Masnuri dan Budi Santosa berharap, Lanus FC dapat terus menunjukkan eksistensinya. Apalagi sebenarnya, ada wadah kompetisi bagi  para pesepak bola seusia mereka. Ajang itu adalah turnamen sepak bola U-40 yang digelar di Kabupaten Purworejo. Bahkan, Kebumen sempat berjaya di ajang itu pada tahun 2015 lalu. Dengan nama Persak, mereka menjadi kampiun di ajang itu.

    Sayangnya, lantaran kesibukan para anggotanya, Persak Senior itu vakum kegiatan. Melalui Lanus FC, diharapkan akan aktif kembali. "Sebelum itu, kami ingin menggelar turnamen di Kebumen dengan peserta tim-tim yang seusia dengan kami," imbuh Budi Santosa.

    Wardoyo, salah satu anggota Lanus FC mengaku siap mengikuti seluruh agenda klubnya. "Selain dapat berolah raga, saya bertemu banyak saudara di sini (Lanus FC)," katanya. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top