Sejauh ini,sudah puluhan keluarga menyatakan minatnya untuk merawat sang bayi. Mereka tak hanya hanya berasal dari Kabupaten Kebumen saja. Terdapat juga keluarga dari luar Jawa.
Salah satu anggota Satuan Bakti (Sakti) Pekerja Sosial (Peksos) Kementrian Sosial Republik Indonesia yang bertempat di Kebumen, Ludiyanto STr Ssos membenarkan banyaknya keluarga yang ingin mengadopsi bayi. Dari data yang ada, terdapat keluarga dari berbagai kalangan dan berasal dari berbagai kota, meliputi Kebumen, Makasar, Bekasi dan Batam. “Penutupan pendaftaran mengadopsi akan ditutup pada tanggal 8 Maret mendatang,” katanya, Rabu (2/3/2016).
Dijelaskannya, pada tanggal 8 Maret nanti, akan dilaksanakan rapat di gedung Setda yang akan langsung dipimpin oleh Sekda H Adi Pandoyo SH MSI. Pada rapat tersebut akan ditentukan keluarga mana yang akan dilakukan Homevisit (kunjungan ke rumahred) sebagai salah satu syarat untuk mengadopsi bayi itu. “Dari hasil Home visit itulah, akan ditentukan keluarga mana yang akan dipilih untuk mengadopsi bayi,” katanya.
Menurutnya, syarat untuk dapat mengadopsi bayi tersebut diantaranya, sehat jasmani dan rohani, berstatus menikah paling singkat lima tahun, tidak merupakan pasangan sejenis, mampu dalam ekonomi dan sosial dan banyak lainnya. “Selain beberapa syarat tadi, masih terdapat pula syarat administrasi,” ucapnya, seraya berharap siapapun yang akan mengadopsi bayi tersebut, mudah-mudahan akan menjadi orang tua yang terbaik bagi bayi itu.
Sementara itu Kapolsek Petanahan AKP I Made Arjana mengatakan, hingga saat ini sudah terdapat 20 keluarga yang mengatakan berminat untuk mengadopsi bayi itu, bahkan ada pula keluarga yang mengaku dari militer Angkatan Laut yang juga ingin mengadopsi bayi itu. “Banyak yang ingin mengadopsi, ini ada 20 an lebih,” ucapnya.
Seperti diberitakan, bayi perempuan dengan usia sekitar 1 bulan, berat badan 4,3 kilogram, panjang 50 centimeter dan kulit sawo matang ditemukan warga di sebuahg warung Desa Karanggadung (bukan Karangduwur seperti berita sebelumnya), pada Jumat (26/2) akhir pekan lalu. Bayi itu ditemukan oleh Sumiati (33) warga RT 3 RW 1 Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan. (mam)
