• Berita Terkini

    Minggu, 21 Februari 2016

    Kontraktor Diminta Ikut Perangi Kemiskinan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Ir H Yahya Fuad tampaknya sangat konsen mengatasi kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Setelah sebelumnya bakal mewajibkan PNS dan masyarakat berzakat, Fuad bakal meminta para kontraktor untuk ikut bersama memerangi kemiskinan.

    Mekanismenya, pihak kontraktor yang mendapat proyek dari pemerintah akan memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR), secara langsung kepada sasarannya. Namun nama-nama sasaran yang akan diberi bantuan tersebut, harus sesuai dengan data yang ada di Kabupaten Kebumen.

    Program CSR untuk mengurangi kemiskinan itu, merupakan implementasi dari salah satu slogan Bupati Kebumen yaitu No Korupsi dan No Upeti. “Kita tidak akan korupsi. Upeti biasanya dari proyek, maka kita tidak akan menerima upeti, namun para kontraktor akan menyalurkan sebagian labanya kepada masyarakat dengan program CSR,” katanya, saat acara Coffe Morning  di Gedung F Komplek Sekda Kebumen, Jumat (19/2/2016).

    Acara Coffe Morning juga dihadiri oleh Sekda H Adi Pandoyo SH MSi, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH, Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Priyo Sambodo SIP dan para wartawan.

    Lebih lanjut, Yahya Fuad mengatakan, dengan adanya program CSR tersebut, diharapkan akan dapat menurunkan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Kebumen. Sehingga Kabupaten Kebumen tidak lagi menjadi salah satu kabupaten miskin di Jawa Tengah. “Kita berharap Kebumen tidak masuk dalam runner up Kabupaten termiskin di Jawa Tengah,” paparnya.

    Saat itu bupati juga menyampaikan program utamanya yaitu kesehatan. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah penyediaan ambulan gratis untuk warga miskin. Menurutnya, salah satu kendala warga miskin yang enggan berobat ke rumah sakit adalah masalah biaya ambulan. Jika ada ambulan gratis maka akan sangat membantu masyarakat. “Kita berharap ada satu nomor khusus yang menjadi pusat informasi mobil ambulan. Sehingga saat ambulan dibutuhkan oleh pasien, dengan mudah akan diketahui ambulan mana yang saat itu sedang tidak terpakai,” katanya.

    Sementara itu, pada acara tersebut tidak begitu banyak yang disampaikan oleh Wakil Bupeti Kebumen KH Yazid Mahfudz. Menurutnya, telah banyak hal yang disampaikan oleh Bupati Kebumen, dan apa yang menjadi kata-kata Bupati Kebumen  tentunya sama dengan apa yang akan disampaikan oleh wakilnya.
    Dalam kesempatan itu, Yazid Mahfudz hanya menyampaikan pentingnya peran wartawan dalam pembangunan Kebumen. Wartawan akan menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai berbagai informasi. Selain itu KH Yazid Machfud juga menyampaikan akan meningkatkan kesejahteraan para awak media. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top