• Berita Terkini

    Minggu, 21 Februari 2016

    Masih Datangkan dari Luar Daerah, Budidaya Lele Jumbo Masih Sangat Menjanjikan

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Budidaya lele, khususnya lele jumbo, memiliki peluang menjanjikan. Pasalnya, sejauh ini, Kebumen belum mampu memenuhi sendiri kebutuhan ikan lele ukuran jumbo untuk memenuhi kebutuhan pemancingan. Para pemancing kerap mendatangkan ikan lele ukuran besar dari luar Kabupaten Kebumen yaitu Banjarnegara dan Pemalang.

    Mayoritas peternak ikan lele, hanya memelihara ikan dari bibit menjadi ukuran konsumsi atau 10 ekor perkilo. Padahal para pemancing membutuhkan ikan lele ukuran 1 ekor perkilo. Banyaknya kebutuhan tersebut, sebenarnya dapat peluang usaha bagi para pembudidaya ikan lele.

    Ketua Pokdakan Mina Mulya Wachidun Kusniyanto (44) warga Desa Jatimulyo Kecamatan Alian, saat ini sedang berusaha untuk memanfatkan peluang tersebut. Dia membesarkan ikan lele dari ukuran kosumsi menjadi ukuran yang diinginkan oleh para pemancing. “Jika saya menebar lima kuintal ikan lele ukuran konsumsi, maka saat panen akan mendapatkan lima ton ikan lele,” tuturnya.

    Sambil memberi makan ikan lelenya, Jumat (19/2/2016), Wachidun mengatakan 80 persen kebutuhan biaya budidaya ikan terserap kebutuhan pakan. Penggunaan pakan alternatif bergizi tinggi sangat baik untuk menekan biaya produksi. Pakan dapat menggunakan bahan dari ampas tahu, bekatul, bangkai binatang, roti basi, maupun maggot.  “Maggot adalah larva lalat, kita hanya tinggal menyediakan medianya saja, maka lalat akan datang dengan sendirinya untuk bertelur,” katanya.

    Peluang budidaya ikan sebenarnya masih terbuka lebar, baik itu ikan konsumsi maupun ikan hias. Salah satu ikan hias yang mudah di budidayakan adalah cupang dan guppy. Ikan guppy sangat diminati oleh anak-anak, sekali bertelur ikan ini dapat menghasilkan hingga 3000 butir.  Perawatan ikan guppy ini juga mudah dan minim biaya pakan. “Saya kerap melihat ikan ini dijual Rp 2500 perekor. Anak-anak sangat menyukai ikan guppy karena warnanya yang indah,” paparnya.

    Ke depan Wachidun berencana untuk membuat komunitas peternak ikan lele khusus untuk para pemancing, karena jumlah pemancing semakin hari, semakin bartambah banyak.  Untuk memininalisir biaya pakan, komunitas itu akan memproduksi pakan ikan sendiri, dengan bahan-bahan yang bergizi dan murah. “Ini peluang baik, dari sini dapat muncul banyak home industri yang akan memproduksi pakan ikan lele,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top