• Berita Terkini

    Kamis, 14 Januari 2016

    Mahasiswa Dituntut Berpikir Lebih Kritis

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di tengah tuntutan jaman dimana manusia harus berpikir lebih tinggi dan mengedepankan konsep, mahasiswa diajak  berpikir kritis dalam hal keilmuan dari pada sekedar kritis manajemen. Hal ini disampaikan Rektor IANU Kebumen Dr Imam Satibi MPdI dalam acara pelantikan Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) dan Senat Mahasiswa (Sema) IANU Kebumen Priode 2015-2016 di Kampus IANU Kebumen, Rabu (13/1/2016).

    Dijelaskannya, perkembangan peradaban manusia terbagi menjadi empat gelombang. Diantaranya masyarakat agraris,  gelombang masyarakat Industri, gelombang Informasi dan gelombang masyarakat konsep. Gelombang masyarakat Agraris (pertanian) dimulai sekitar 8000 SM-1700 Masehi.

      Pada fase tersebut,  masyarakat mulai mengenal tekhnologi pertanian. Manusia mulai berubah, dari yang sebelumnya hanya mengandalkan sumberdaya alam secara langsung menjadi  memelihara dan memproduksi sendiri sumber makanan dan pemenuhan kebutuhan. Hal itu dilaksanakan dengan berternak dan bercocok tanam. “Pada era pertanian mayoritas orang kaya dan sukses itu adalah tuan tanah,” tuturnya.

    Pada gelombang ke dua lanjutnya, disebut dengan gelombang  industri, ini mulai tahun 1700 hingga tahun 1970. Pada masa ini manusia mulai mengenal teknologi. Apa yang tadinya di buat secara manual, pada masa itu dikerjakan dengan menggunakan mesin. Peralihan dari masa Agraris ke masa industri pun cukup mengalami kemajuan. Pada masa ini mayoritas orang sukses dan orang kaya adalah manusia yang mempunyai banyak perusahaan. “Pada masa ini tenaga otot berganti menjadi tenaga mesin . Tenaga mesin juga sudah didukung dengan bahan bakar, bukan hanya mekanik yang menggunakan tenaga manusia,” katanya.

    Masa selanjutnya adalah gelombang  Masyarakat Informasi, ini berkisar tahun 1979-2000. Mas ini diawali dengan ditemukannya transistor oleh William Schokley dkk, pada tahun 1947. Keberadaan IC/Chips inilah yang kemudian mempengaruhi proses produksi barang-barang-barang elektronik secara besar-besaran. Pada masa ini Mobilitas informasi berjalan sangat cepat, dan menyebabkan tingkat efisiensi sangat tinggi.

    Pada masa ini munculah masyarakat yang menjadikan informasi sebagai salah satu kebutuhan utama dalam hidupnya. “Maka semua teknologi yang berhubungan dengan informasi seperti handphone dan komputer serta smartphone, telah menjadi kebutuhan utama manusia,” paparnya.

    Lebih lanjut  Imam Satibi menjelaskan bahwa kini era telah berganti menjadi gelombang pradaban konsep. Dimama berlomba-lomba manusia membuat konsep yang baik tentang sesuatu hal. Baik itu konsep secara fisik bloger, website, maupun  konsep  software aplikasi yang marak dijual di media online. “Maka dari itulah saya berharap mahasiswa mampu kritis dalam menghadapi peradaban yang baru ini. Diharapkan dengan berpikir lebih tinggi maka kita akan mampu beradaptasi dengan perubahan peradaban,” tegasnya.

    Sementara itu Ketua BEM IANU Kebumen terlantik Najib Mahmud mengatakan, awal yang baru ini, mudah-mudahan juga dapat menjadi tonggak peradaban yang baru bagi mahasiswa IANU. “Kita akan berusaha untuk menjadikan BEM sebagai penyalur aspirasi mahasiswa,” ucapnya.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top