Rabu, 18 Juni 2025

Ratusan Staf BPR se Jateng DIY Ikuti Pelatihan Tangani Kredit Bermasalah




KEBUMEN - Sebanyak 90 karyawan dan staf BPR se Jawa Tengah dan DIY milik Pemerintah Daerah mengikuti Pelatihan Aspek Ligitasi dan Penanganan Kredit Bermasalah. Menunjuk PT BPR Bank Kebumen sebagai tuan rumah pelatihan yang digelar di Ballroom Grand Kolopaking Kebumen, Rabu (18/6/2025).  


Acara ini dihadiri direksi se Jateng-DIY dan dibuka oleh Ketua Forum Komunikasi Eks Bank Pasar (Bapas) Jateng-DIY, Rohmad Widodo SE.


Tuan rumah kegiatan, Direktur PT BPR Bank Kebumen Achmad Saifullah SE mengatakan pihaknya menginisiasi pertemuan dan pelatihan BPR milik Pemerintah Daerah se Jateng dan DIY dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus rangkaian peringatan ulang tahun BPR Bank Kebumen yang jatuh pada 1 Juni 2025.


“Ini dalam rangka ulang tahun Bank Kebumen, kebumen siharapan untuk memperkenalkan porensi wisata di Kabupaten Kebumen yang saat ini sudah memiliki Geopark Global Unesco, selain itu juga ada rapat kordinasi untuk menyikapi trend kenaikan Non Performing Loan (NPL) atau pijaman bermasalah yang saat ini sedang terjadi akibat kondisi ekonomi,” katanya.

Saifullah menjelaskan, pelatihan ini digelar untuk menyikapi tren kenaikan NPL sesuai dengan kondisi saat ini. Selain itu juga kebijakan baru yang ditetapkan Jasa Otoritas Keuangan (OJK) terkait Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang dietaapkan mulai tahun 2025 ini yang secara otomatis mengantisiapasi penembahan kredit bermasalah dan menambah kerugian.


“Dengan pelatihan ini tentu sebagai sejak dini untuk mencegah kenaikan NPL, dan kami akan terapkan dan praktekan di BPR Bank Kebumen,” katanya.


Meski begitu, Saifullah menjelaskan untuk kinerja BPR Bank Kebumen di tahun 2025 pihaknya akan terus berinovasi dan komitmen untuk terus melayani masyarakat dalam permodalam usaha untuk menggerakkan perekonomian.


“Kami terus berbenah dan berinovasi dengan berbagai strategi yang sudah direncanakan di tahun 2025 akan menurunkan nilai NPL,” katanya. 


Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Eks Bapas Jateng-DIY, Rohmad Widodo SE mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan pendidikan dari Asosiasi Eks Bank Pasar (Bapas) melalui Yayasan Pendidikan Mitra Amanah Solidaritas untuk melakukan pendidikan penanangan kredit bermasalah baik melaui jalan litigasi maupaun non litigasi.


“Karena di tahun 2025 ini kondisi global paupum nasional juga kondisi politik sedang tidak baik-baik saja sehingga secara keseluruhan NPL mengalami sedikit kenaikan, untuk itu kami mempunyai kewajiban mengompakkan temen-temen untuk supaya menekan NPL sehingga BPR milik pemda ini tetap sehat,” ujarnya.


Tak hanya itu, dalam moment ini juga digelar rapat kordinasi antar direksi BPR se Jawa Tengah dan DIY di gedung PT BPR Bank Kebumen. Rapat tersebut membahas dan menyikapi situasi ekonomi yang sedang terjadi dan saling menguatkan dan mendukung antar BPR untuk lebih baik.


“Rapat kordinasi antar BPR berkaitan dengan situasi ekonomi dan ada dua saudara kita mengakami Cabut Izin Usaha (CIU) pada tauh lalu, tentunya ini untuk saling menguatkan untuk lebih baik, agar BPR milik Pemda ini menjadi contoh yang baik dan sehat,” ujarnya. (fur)


Berita Terbaru :