KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Memasuki masa pancaroba pada bulan April 2025, sejumlah kejadian bencana terjadi di Kabupaten Kebumen. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, bencana terjadi di 9 desa meliputi 9 kecamatan.
Adapun total kejadian berada di 21 titik yang mayoritas berupa angin kencang. Sisanya longsor dan tanah labil. Kendati tidak menelan korban jiwa atau luka, bencana mengakibatkan kerugian material puluhan juta rupiah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BOBD) Udi Cahyono menyampaikan, tanggul sungai longsor yang terjadi di Desa Jatiluhur Kecamatan Karanganyar menjadi bencana "terbesar" di bulan April. "Tidak ada korban. Namun tanggul longsor mengakibatkan kerugian material Rp 15 juta," ujar Udi didampingi Bako Humas BPBD, Heri Purwoto, kemarin (28/4)
Selebihnya, bencana yang terjadi berupa angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah penduduk. Kejadian terbaru terjadi di Desa Pekutan Kecamatan Mirit. "Akibat angin kencang membuat atap rumah Sutinah, warga Dukuh Kembaran Desa Pekutan Mirit rusak," ujarnya
Secara keseluruhan, bencana mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 56.200.000. "Penanganan sudah dilakukan. Untuk para korban bencana sebagian sudah diberi bantuan. Adapun untuk kerusakan tanggul sungai dalam penanganan dinas terkait," ujar Heri Purwoto
Berita Terbaru :
- PABPDSI Kebumen Siap Kawal Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Bos Ebod Jaya Gelar Lomba Kreasi Menu dari Singkong
- Gedung SMPN 7 Kebumen Jadi Cagar Budaya
- Hilang Tiga Hari, Nenek Sadem Ditemukan di Hutan
- Residivis Sabu Kembali Ditangkap Polisi
- Bupati Kebumen "Plesirkan" Gratis Siswa Seminggu Sekali
- 400 Peserta Ikuti Geopark Trail Run (KGTR) 2025