KEBUMENEKSPRES COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengajak Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/ Polri (Pepabri) membantu menjaga stabilitas politik, menjelang perhelatan Pilkada serentak 2024.
Ajakan itu disampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke - 65 Pepabri di Museum Palagan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis, 12 September 2024.
Meski sudah purna tugas, menurut Nana, pengabdian para anggota Pepabri masih terus dibutuhkan. Salah satunya membantu pemerintah dalam menyukseskan pilkada. Yakni dengan menciptakan suasana kondusif sehingga stabilitas politik terjaga.
"Diharapkan Pepabri ikut berkiprah membantu Pemda, TNI/ Polri untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga stabilitas politik," ucap Nana.
Selain itu, lanjutnya, Pepabri dapat membantu menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Dengan begitu, akan terbentuk generasi muda yang cinta tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI.
Ketua Umum DPP Pepabri, Agum Gumelar mengatakan, dalam menyongsong pilkada 2024, pihaknya siap ikut menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran. Oleh karenanya, ia meminta setiap anggotanya menjadi ujung tombak dalam membantu aparat TNI dan Polri untuk menciptakan keamanan, ketertiban.
"Pepabri akan selalu berusaha untuk membantu aparat keamanan TNI dan Polri, bahkan aparat pemerintahan di daerah, untuk bisa menciptakan suasana yang kita dambakan tadi," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Agum juga mengingatkan bahwa Pepabri sebagai organisasi bersikap netral dalam kontestasi pilkada. Namun, anggota Pepabri sebagai individu bebas menjatuhkan pilihan, karena merupakan hak setiap warga negara. (*)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir