• Berita Terkini

    Selasa, 09 Mei 2023

    Gelaran KIE 2023 Tidak Gratis lagi, Begini Penjelasannya


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pelaksanaan Kebumen International Expo (KIE) pada 2023 ini tidak lagi gratis. Masyarakat yang ingin masuk ke area KIE dikenakan tiket sebesar Rp2.000. Namun tiket tersebut belum termasuk tiket konser.

    Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan alasan mengapa dari pihak Penyelenggara atau event organizer menerapkan tiket sebesar Rp2.000 untuk masyarakat yang ingin masuk ke KIE. 



    "Jadi yang untuk masuk harian sebelum ada konser, itu semua berbayar Rp2.000. Supaya apa? Agar masyarakat mulai menghargai karya-karya orang lain," ujar Bupati usai menghadiri silaturahmi bersama para Forkopimcam dan para Kades, BPD dan tokoh masyarakat di Pendopo Kecamatan Sadang, Selasa (9/5/2023).


    Tiket harian sebesar Rp2.000 itu berlaku untuk usia di atas lima tahun. Bupati menepis penerapan tiket harian hanya untuk mencari keuntungan. Melainkan untuk melatih kebersamaan, melatih saling menghargai karya orang lain.


    Bupati menyebut kegiatan Expo atau pameran di tempat-tempat lain juga berbayar. Bahkan jauh lebih mahal dari KIE. Karena itu, menurutnya sangat wajar dalam event-event besar seperti KIE ini, masyarakat perlu ada kesadaran diri untuk mulai membayar.


    "Bayangkan saja, di PRPP Semarang itu tiket masuk itu kalau nggak salah Rp20 ribu. Bisa dicek. Expo di PRJ juga berbayar itu sampai Rp50 ribu untuk harian, bukan tiket konser. Kita termasuk yang paling murah," terang Bupati.


    Adapun untuk konser, Bupati menyatakan, besaran tiketnya hampir sama dengan tahun lalu. Beberapa artis yang sudah konfirmasi hadir, yakni Dewa 19, Unggu, Coklat, Nela Kharisma, Adella. Kemudian ada shalawatan bersama Habib Syekh dan Az-Zahir. Juga tausiyah Ustadz Subkhi Al-Bughury

    KIE 2023 akan berlangsung dari 17-24 Juni di Alun-alun Kebumen. Event ini mengusung tema Trade, Tourism, Investment dan Geopark. Panitia penyelenggara menyediakan 500 stand pameran dari berbagai unsur, baik itu UMKM, BUMN/BUMD, perusahan swasta, dan juga instansi pemerintahan


    Di bagian lain, sebanyak 500 stand bakal ambil bagian dalam ajang Kebumen International Expo (KIE) 2023  yang digelar pada 17-24 Juni 2023 di Alun-alun. Dari jumlah itu, 60 persennya diisi atau didukung oleh pengusaha lokal Kebumen.


    Demikian disampaikan Ketua Penyelenggara KIE 2023, Asep Nurdiana saat Gathering KIE, di Pendopo Kabumian pada Minggu malam (7/5). Ia mengatakan, KIE 2023 memberikan kesempatan bagi para pelaku-pelaku usaha di Kebumen agar bisa memperkenalkan produk-produk unggulannya ke masyarakat luas.


    "KIE kita memberikan ruang dan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan profil usahanya ke masyarakat luas. Dari 500 stand yang kita sediakan, 60 persennya diisi oleh para pelaku usaha lokal Kebumen," ujar dia


    Dengan KIE ini, pihaknya ingi para pelaku usaha ini bisa semakin maju dan berkembang. 60 persen itu tutur Asep terdiri dari pelaku usaha UMKM, asosiasi industri, perdagangan dan pariwisata, perbankan, lembaga keuangan, atau perbamkan BUMN/BUMD.

    "Sisanya itu ada dari instansi pemerintahan, kementerian atau non kementerian, ada juga otomotif dan devoleper perumahan, ada pelaku kesenian dan kebudayaan," terang Asep.

    Untuk jenis stand-nya sendiri ada beragam ukuran atau pilihan. Ada kelas VIP, Medium Small dan kulineran. Untuk kelas VIP harga sewanya mencapai Rp20 juta, Medium sebesar Rp13,5 juta. Small Rp5,5 juta dan untuk kelas kuliner sama Rp5,5 juta.

    Beberapa fasilitas yang disediakan, itu ada meja, kursi, MCB, lampu, papan nama, karpet, kipas angin, dan khusus yang VIP ada tambahan full AC. Posisi stand sama persis dengan tahun sebelumnya, yakni melingkari alun-alun Kebumen. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top