• Berita Terkini

    Minggu, 19 Maret 2023

    Abrasi Kali Ijo Ancam Bangunan SMAN 1 Ayah

     


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Abrasi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Ijo sudah cukup mengkhawatirkan. Abrasi sebagai akibat rob yang terjadi akibat pasang air laut itu tak hanya mengancam pemukiman warga. Sekaligus mengancam  bangunan SMA Negeri 1 Ayah yang berada di Desa Candirenggo Kecamatan Ayah. 


    Bangunan sekolah SMA Negeri 1 Ayah hanya beberapa meter dari aliran Kali Ijo. Kemungkinan terburuk, rob bisa saja membuat abrasi mengikis tanah ataupun tembok sekolah yang letaknya persis di bantaran sungai tersebut.


    Adanya kekhawatiran itu, Stakeholder dan Instansi Kemaritiman bersama Muspika Ayah, termasuk Polres Kebumen serta SMA Negeri 1 Ayah "kebut" melakukan penanam 500 bibit Pohon Mangrove di sepanjang Muara Kali Ijo untuk meminimalisir abrasi


    Penanaman mangrove dilakukan Jumat (17/3/2023).  "Kelestarian alam, serta pendidikan, adalah tanggung jawab bersama. Penanam bibit Pohon Mangrove ini diharapkan dapat meminimalisir abrasi jika terjadi rob di bantaran Kali Ijo," jelas AKP Heru Sanyoto, Sabtu (18/3)


    AKP Heru menyampaikan, edukasi soal  kelestarian alam sekaligus antisipasinya juga dilakukan kepada para siswa SMA Negeri 1 Ayah


    Sementara, Kasat Polairud Polres AKP Hari Harjanto mengungkapkan, rob terakhir kali terjadi sekitar bulan Desember 2022. Saat itu, air limpas ke perumahan penduduk setinggi mata kaki memasuki pemukiman warga. "Pernah tinggi juga air naik sampai ke pemukiman warga. Terakhir kemarin bulan Desember. Setinggi mata kaki orang dewasa," jelas AKP Hari.


    Selain pencegahan abrasi, menurut AKP Hari, Mangrove juga bisa membuat lingkungan sekitarnya jadi lebih sehat. "Banyak manfaatnya dari penanam ini. Diantaranya kualitas air dan udara jadi lebih bersih dan sehat. Pohon Mangrove mampu menjadi filter air dan udara yang kurang bersih," pungkasnya. 


    Penanaman bibit Pohon Mangrove ini, lanjut AKP Hari juga sebagai dukungan kepada pemerintah. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah mendorong pengembangan ekowisata mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Hutan Mangrove Muara Kali Ijo di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.  Kini yang dapat dipetik hasilnya oleh Kabupaten Kebumen, wisata Hutan Mangrove Muara Kali Ijo mulai diminati oleh wisatawan dan menjadi sumber bahan gula nipah.(win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top