KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Tingginya intensitas hujan di Kebumen dalam beberapa hari terakhir memicu bencana di sejumlah wilayah. Banjir dan longsor tak hanya menyebabkan pemukiman penduduk rusak.
Bahkan, atap bangunan MTs Padureso dilaporkan ambruk menyusul hujan deras pada 24 Oktober 2022 lalu. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa ini. Hanya, hingga saat ini proses belajar mengajar para siswa masih terganggu
Kasatpol PP Kebumen Udi Cahyono melalui Kabid Gakda dan Perkada Danang Dwi Hartanto menyampaikan pihaknya, termasuk Tim Damkar telah dikerahkan untuk mengevakuasi atap bangunan MTs Padureso Kebumen. Ini perlu dilakukan agar secepatnya proses belajar mengajar dapat digelar kembali. "Dari keterangan pihak sekolah, atap tersebut memang sudah lapuk karena sudah 10 tahun belum dipugar, sehingga tidak kuat ketika diguyur hujan deras," ujarnya kemarin
Tak hanya atap sekolah, hujan deras juga membuat sejumlah bangunan rusak dan pohon tumbang. Satpol PP juga mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan, di depan Secata Gombong. Tim Damkar Gombong menerjunkan alat pemotong, untuk mengevakuasi pohon tumbang dengan dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan juga relawan.
Evakuasi berlangsung selama hampir 1 jam yang dimulai dari pukul 14.45 hingga 15.33 WIB. Hingga pada akhirnya, jalan di depan Secata tersebut bisa kembali dilewati.
“Dari kejadian hujan deras satu pohon tumbang di depan Secata Gombong dan Alhamdulillah berhasil dievakuasi, dan lalu lintas kembali berjalan normal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa hati-hati dan waspada. Jika ada pohon besar yang berada di kawasan pemukiman penduduk, harap dipastikan pohon tersebut masih kuat. (mam)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir