• Berita Terkini

    Selasa, 28 Juni 2022

    Mahasiswa UPB Kebumen Bakal "Dilibatkan" di Ajang Pemilu


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Hajat demokrasi seperti Pemilihan Umum (Pemilu) membutuhkan peran serta masyarakat. Termasuk, mahasiswa. Melalui proses Pemilu,  para mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan pengawasan penyelenggaraan Pemilu.


    Atas dasar itu pula,  Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen sepakat menjalin kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU)  dengan Bawaslu Kebumen. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Universitas Putra Bangsa Dr Gunarso Wiwoho SE MM didampingi segenap Civitas Akademika UPB dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kebumen Arif Supriyanto yang kemarin bersama Erni P SE yang merupakan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi.


    Kegiatan berlangsung di Kampus setempat, tepatnya jalan Ronggowarsito No 18 Kecamatan Pejagoan, Senin (27/6/2022). Usai penandatanganan MoU acara dilanjutkan dengan seminar dari Bawaslu

    Dalam sambutanya Rektor Universitas Putra Bangsa  Gunarso Wiwoho, menjelaskan salah satu pasal dalam kerjasama dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan pengawasan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan bagi Mahasiswa Universitas Putra Bangsa.

    Selain itu, Gunarso juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Kebumen atas kerjasama ini. Ia berharap nantinya bisa bersama-sama menjadi bagian penting dalam proses demokrasi di Indonesia.

    "Terimakasih atas kepercayaannya kepada Universitas Putra Bangsa, dan kami siap dilibatkan dalam berbagai program yang digagas oleh Bawaslu Kabupaten Kebumen demi demokrasi Indonesia yang lebih baik," ujar  Gunarso.


    Sementara itu, Ketua Bawaslu, Arif Supriyanto mengajak mahasiswa turut serta dalam pengawasan partisipatif proses pemilihan yang jujur transparan. Termasuk memaparkan tentang “Implementasi Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Dalam Pemilu 2024”.


    "Sebagai mahasiswa harus berpartisipasi aktif dalam pemilu, sebagai pengawas partisipatif yang cerdas, mampu berkata tidak dengan money politik dan praktik-praktik kecurangan pemilu," ujar Arif.


    Diskusi seru antara pembicara dan para peserta fokus membahas beberapa hal seputar pengawasan pemilihan umum. Diakhir sesi, acara ditutup dengan foto bersama pemateri dan para peserta. (DR) 


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top