KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Guna memudahkan para pedagang pasar dalam membayar kewajiban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kelurahan Kebumen melakukan inovasi Grebeg Pasar Tumenggungan dalam pembayaran pajak. Dengan program tersebut, para pedagang merasa terbantu, karena tidak perlu lagi membayar pajak di kelurahan.
Dalam melakukan, Inovasi yang baru kali pertama ini, Kelurahan Kebumen dibantu oleh tim Bank Sampah Samiun. Dimana target pajak PBB 2022 Kelurahan Kebumen tersebut sebesar Rp 1.733.040.780. Ini yang terdiri dari tanah darat dan tanah sawah di tambah dua Pasar di kelurahan Kebumen.
Bahkan dalam penarikan PBB di Pasar Tumenggungan, Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo terjun langsung untuk menyapa para pedagang, dengan menggunakan pengeras suara. Serta melakukan sosialisasi pembayaran PBB bagi pedagang. Dimana pajak adalah salah satu tonggak pembangunan di Kabupaten Kebumen.
Saat ditemui di Pasar Tumenggungan Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo mengatakan dengan inovasi jemput bola yang dilakukan di pasar, diharapkan target pajak Kelurahan Kebumen bisa segera tercapai. Terlebih, para pedagang yang ada di pasar ini, kebanyakan juga bukan penduduk asli Kebumen.
Dengan begitu, mereka lebih dimudahkan dengan tidak perlu lagi datang ke Kantor Kelurahan maupun ke Bank untuk pembayaran PBB. Dimana target PBB di Pasar Tumenggungan ini, sekitar Rp 12 juta.
“Harapannya dengan jemput bola ke kios-kios Pasar Tumenggungan, memudahkan warga membayar PBB nya, apalagi pemilik Kios sebagian bukan penduduk Kelurahan Kebumen. Penarikan ini tidak cukup kalau hanya sehari,” katanya.
Salah seorang pedagang pasar Haryo Wardani yang telah berjualan selama 3 tahun di Passr Tumenggungan mengatakan cukup terbantu dengan adanya terobosan dari Lurah Kebumen. Mengingat sebelumnya, ia harus membayar PBB di Kelurahan ataupun di Bank.
Dia juga berharap agar inovasi tersebut bisa terus dilanjutkan kedepannya. Menurutnya dengan PBB ini, para pedagang pasar bisa turut menyumbang dalam kemajuan Kabupaten Kebumen, agar bisa lebih maju lagi dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat utamanya bagi para pedagang kecil seperti dirinya.
“Saya berharap si lanjut terus, karena lebih mudah dalam pembayaran PBB, karena kita kan sibuk meski begitu kita juga ingin menyumbangkan pembangunan untuk Kebumen ini," ucapnya. (mam)
