• Berita Terkini

    Senin, 25 April 2022

    Tanaman Mangrove Hijaukan Pantai Ayah


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Roemah Martha Tilaar (RMT) yang dikenal sebagai museum, rumah budaya dan learning centre yang Gombong menggandeng Sanggar Tari Dhea melakukan penanaman bibit mangrove. Ini dilaksanakan di wilayah pesisir Pantai  Ayah, tepatnya di kawasan Pantai Logending. 


    Acara ini dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan aksi penggalangan dana dengan tajuk “Baktiku Untuk Pertiwi” sejak 3 April hingga 20 April lalu.

    Sanggar Dhea sendiri merupakan sanggar tari asal Gombong. Sebelumnya sanggar tersebut juga turut berkolaborasi melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti berbagi sembako, pakaian, dan melakukan donasi ke panti asuhan. 


    Di Gombong Sanggar Dhea aktif melakukan latihan untuk anak-anak mulai usia 5 tahun hingga 17 tahun. Tarian yang diajarkan di sanggar ini sangat bervariasi, mulai dari tarian tradisional hingga kontemporer.


    Tajuk acara penanaman mangrove tersebut adalah ‘Baktiku Untuk Pertiwi’ yang dipilih untuk memeringati hari kartini tanggal 21 April dan hari bumi yang jatuh pada 22 April. Tujuan utama acara ini yakni untuk melestarikan alam dan melindungi wilayah pesisir pantai dari erosi. Selain itu, tanaman mangrove memiliki fungsi sebagai katalis tanah dari air laut, mengurangi dampak pemanasan global, serta habitat bagi biota laut seperti ikan, udang, dan kepiting. 


    Kegiatan penggalangan dana yang dipakukan anak-anak Sanggar Tari Dhea telah berhasil menarik puluhan donator dari berbagai wilayah. Sejumlah donator dari wilayah Gombong, Kebumen, Bandung, Semarang hingga  Samarinda telah ikut berpartisipasi. 


    Sejumlah 1.200 bibit mangrove telah berhasil dikumpulkan. Acara penanaman pada sabtu (23/4/2022) diikuti oleh Tim Roemah Martha Tilaar, Sanggar Tari Dhea, Pansela, sejumlah relawan, dan komunitas pecinta alam. Proses penanaman mangrove di wilayah Pantai Ayah dimulai siang hari hingga sore hari. 


    Kepala Roemah Martha Tilaar Alona Ong memberikan apresiasinya kepada anak-anak dari Sanggar Tari Dhea yang telah melakukan mengambil peran penting sebagai penyelenggara acara. “Kami mengapresiasi sekali anak-anak dari Sanggar Dhea yang kali ini memiliki inisiatif menggalang dana untuk kegiatan lingkungan. Kami mengharapkan langkah kecil yang dilakukan anak-anak ini akan terus tumbuh, berkembang dan memberi dampak baik bagi lingkungan,” tuturnya.


    Nugroho salah satu peserta yang datang langsung dari Bandung merasa bangga dapat terlibat langsung dengan kegiatan penanaman mangrove bersama Roemah Martha Tilaar dan Sanggar Dhea. 


    “Sebuah pengalaman baru bagi saya datang langsung ke Gombong khusus untuk mengikuti acara penanaman mangrove di Pantai Logending ini. Ternyata wilayah-wilayah di sekitar Gombong, khususnya pesisir pantainya memiliki hutan mangrove yang luas dan kaya,” katanya.

    Menurut Ketua panitia penggalangan dana “Baktiku Untuk Pertiwi” Hana Rinata Mufti keberhasilan acara kali ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak yang selama ini selalu mendukung kegiatan sanggar. 

    “Acara kami kali ini mendapat dukungan penuh dari Roemah Martha Tilaar, Sanggar Tari Dhea, komunitas, dan sukarelawan yang membantu acara ini hingga bisa sukses seperti sekarang,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top