• Berita Terkini

    Kamis, 28 Oktober 2021

    Hujan Deras Akibatkan Bencana dan Sejumlah Infrastruktur Kabupaten Kebumen Selama 2021 Rusak Parah



    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hujan deras dan cuaca ekstrim mengakibatkan sejumlah bencana terjadi di Kabupaten Kebumen selama akhir tahun 2021, seperti banjir tanah longsor, hingga pohon tumbang. Hal itu mengakibatkan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan. Sejumlah ruas jalan terjadi kerusakan akibat bencana alam banjir dan tanah longsor, serta beberapa titik jembatan rusak banjir.


    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Salam SH mengatakan, sejumlah bencana alam yang terjadi selama bulan Oktober 2021 yang mengakibatkan sejumlah infrastruktur di Kabupaten Kebumen mengalami kerusakan. Hal itu diakibatkan tingginya curah hujan dan cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Kebumen akhir-akhir ini.




    "Catatan kami dampak dari bencana alam di Kabupaten Kebumen ada 8 titik infrastruktur yang rusak akibat bencana alam ini tersebar di 6 Kecamatan," katanya kepada Ekspres, Kamis (27/10/2021) kemarin.


    Salam menjelaskan, dari 8 titik kerusakan itu berdampak pada aktivitas masyarakat dan perekonomian. Dari titik tersebut tersebar di 8 desa yakni, di Kecamatan Karanggayam ada tiga titik mulai dari kerusakan Jembatan Gebang Desa Kebakalan mengalami kerusakan bagian bawah, Jembatan Cacaban Desa Wonotirto amblas akibat patah tergerus aliran banjir, hingga ruas jalan Karanggayam-Kebakalan di Desa Clapar mengalami rusak berat akibat tanah longsor.


    Sementara itu, di Kecamatan Bonorowo jembatan Desa Sirnoboyo juga mengalami kerusakan akibat banjir. Selanjutnya sejumlah kerusakan jalan akibat bencana banjir dan tanah longsor juga terjadi di beberapa desa, yakni Desa Purwodadi Kecamatan Kuwarasan, Desa Sugihwaras Kecamatan Adimulyo, Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung dan Desa Tirtomoyo Kecamatan Poncowarno Kabupaten Kebumen.



    "Sejumlah kerusakan itu akibat bencana banjir dan tanah longsor, kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencarikan solusi penanganan bencana ini, karena infrastruktur adalah hal yang pokok untuk aktivitas masyarakat dan ekonomi," ujarnya (fur)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top