• Berita Terkini

    Selasa, 19 Oktober 2021

    Bupati Kebumen Ingin Setiap Desa Punya Desa Wisata


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta seluruh desa di Kebumen memaksimalkan potensi. Salah satunya, Bupati mendorong, setiap desa memiliki atau mengelola desa wisata sendiri.


    Hal itu disampaikan saat Bupati meluncurkan (melaunching) Gerakan Ambal "KINASIH" (Karya Indah Prestasi), di Kawasan Pantai Mliwis, Ambal, Selasa (19/10/2021). Gerakan  n Ambal "KINASIH" ini sendiri dalam upaya mendukung Ambal sebagai wilayah kecamatan di Kebumen yang peduli terhadap persoalan, budaya, lingkungan dan juga pariwisata.


    Seperti halnya di wilayah lain, Bupati menyampaikan bahwa Ambal juga punya banyak potensi yang dikembangkan untuk bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Bukan hanya soal kuliner satenya yang sudah go nasional.

    "Dengan Gerakan Ambal KINASIH ini, bisa menjadi semangat bagi masyarakat di seluruh kecamatan Ambal untuk bisa mengembangkan potensinya masing-masing. Ambal dari dulu punya kekhasan tersendiri, selain satenya. Ambal juga punya garis pantai yang indah, pertaniannya maju, banyak jambu kristal di sini. Patut untuk dikembangkan," ujar Bupati.


    Bupati menginginkan, setiap desa di Kebumen punya potensi wisata atau kearifan lokal yang bisa dikembangkan. Karena kedepan, Kebumen akan diarahkan menjadi kota wisata. Pemerintah daerah pun siap berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk pengembangan sebuah desa.

    "Upaya pemberdayaan masyarakat dengan segala potensi yang ada harus terus kita gali dan kita kembangkan. Karena kita semua sedang bekerja keras untuk menghapus kemiskinan  ekstrim di Kebumen hingga nol persen," tutur Bupati.

    "Sektor wisata bisa menjadi media yang paling cepat untuk menggerakan ekonomi rakyat. Jadi setiap desa mestinya harus pengembangan wisata desa masing-masing. Jadikan itu sebagai BUMDES dengan memanfaatkan dana desa," Bupati menambahkan.

    Bupati mengatakan, segala kebijakan yang diambil, orientasinya harus bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat Kebumen. Bukan mewakili kepentingan pribadi atau golongan. Ia pun menyinggung soal pertanggungjawaban seorang pemimpin terhadap sumpah jabatan. 


    "Menjadi pemimpin itu pertanggung jawabannya bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Karena itu kewenangan seorang pemimpin tidak boleh disalahgunakan hanya untuk kepentingan pribadi, atau golongan. Orientasinya untuk kesejahteraan masyarakat," tandas Bupati.

    Sementara itu, di lokasi tersebut juga digelar peringatan Maulid Nabi, dimana para warga setempat berbondong-bondong membawa bekal makanan untuk bersama-sama dimakan di tepi Pantai Mliwis, mereka juga menggunakan busana adat jawa. Tradisi makan bersama dan saling tukar lauk pauk ini digelar rutin setiap tahunnya. Sebagai puncak acara tersebut, untuk menjaga kelestarian bupati diikuti warga menanam bibit buah. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top