![]() |
darno/radarbanyumas |
Akibat longsor, siswa diungsikan ke ruang perpustakaan dan juga teras sekolah. Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief rachman menjelaskan
gedung SD Negeri 3 Gumelem Kulon tertimpa longsor pada Selasa dini hari sekitar pukul 01:00 WIB. "Bangunan sekolah rusak karena tertimpa talud yang ambrul. Sehingga ruang kelas rusak," terangnya.
Kepala SD Negeri 3 Gumelem Kulon Slamet mengatakan ruang yang terkena longsor yaitu ruang kelas 6 dan dapur sekolah. "Ada dua ruang yang terkena longsor dan tiga ruang yang terancam," terangnya. Ruang kelas yang terancam yaitu ruang kelas 1, 2 dan 3. "Karena tanahnya termasuk tanah labil," terangnya.
Meskipun terkena musibah, proses belajar mengajar tetap berjalan. Hanya saja siswa kelas 6 diungsikan ke ruang perpustakaan. "Untuk pembelajaran tadi pagi karena takut ada longsoran anak kelas 3 juga saya ungsikan ke teras sekolah," jelasnya.
Langkah selanjutnya, masih akan dimusyawarahkan dengan Komite Sekolah. Bersama komite, pihaknya akan mencari tempat belajar sementara. Rencananya numpang di rumah warga. Dijelaskan, siswa kelas 6 ini berjumlah 25 anak. Sedangkan jumlah keseluruhan siswa di SD Negeri 3 Gumelem sebanyak 160 siswa.
Warga Dusun Dares Desa Gumelem Kulon Abdul Rozak menjelaskan sebelum terjadi longsor, wilayah tersebut diguyur hujan deras. Sehingga talud sepanjang sepanjang 15 meter dengan ketinggian tujuh meter ambrol. Kebetulan talud penahan tebing yang ambrol ini ini bersebalahan dengan gedung SD N 3 Gumelem Kulon.(drn)
Kepala SD Negeri 3 Gumelem Kulon Slamet mengatakan ruang yang terkena longsor yaitu ruang kelas 6 dan dapur sekolah. "Ada dua ruang yang terkena longsor dan tiga ruang yang terancam," terangnya. Ruang kelas yang terancam yaitu ruang kelas 1, 2 dan 3. "Karena tanahnya termasuk tanah labil," terangnya.
Meskipun terkena musibah, proses belajar mengajar tetap berjalan. Hanya saja siswa kelas 6 diungsikan ke ruang perpustakaan. "Untuk pembelajaran tadi pagi karena takut ada longsoran anak kelas 3 juga saya ungsikan ke teras sekolah," jelasnya.
Langkah selanjutnya, masih akan dimusyawarahkan dengan Komite Sekolah. Bersama komite, pihaknya akan mencari tempat belajar sementara. Rencananya numpang di rumah warga. Dijelaskan, siswa kelas 6 ini berjumlah 25 anak. Sedangkan jumlah keseluruhan siswa di SD Negeri 3 Gumelem sebanyak 160 siswa.
Warga Dusun Dares Desa Gumelem Kulon Abdul Rozak menjelaskan sebelum terjadi longsor, wilayah tersebut diguyur hujan deras. Sehingga talud sepanjang sepanjang 15 meter dengan ketinggian tujuh meter ambrol. Kebetulan talud penahan tebing yang ambrol ini ini bersebalahan dengan gedung SD N 3 Gumelem Kulon.(drn)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir