BANJARNEGARA - Gempa bumi tektonik yang terjadi di Wonosobo dirasakan sebagian masyarakat Banjarnegara. Gempa bumi dengan kekuatan 2.7 SR ini terjadi Senin (10/12/2018) pukul 20:05:40 WIB.
Warga Desa Kasmaran Kecamatan Pejawaran Tahmid mengatakan gempa terjadi sekitar 10 detik. "Saat itu saya sedang menulis. Terasa diayunkan ke utara selatan," terangnya. Ayunan akibat gempa terjadin sekitar lima kali. Namun tidak kencang. Sehingga tidak menimbulkan kerusakan.
Akibat gempa, sejumlah warga keluar. "Warga yang keluar nanya ke warga lain, apa juga merasakan gempa," ujarnya.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=2,7 terjadi dengan koordinat episenter pada 7.42 LS dan 109.87 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak tujuh kilometer arah Barat Daya Kabupaten Wonosobo.
Pusat gempa ada pada kedalaman 11 kilometer. Menurut dia, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hingga pukul 21:24 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," himbaunya.(drn)
Akibat gempa, sejumlah warga keluar. "Warga yang keluar nanya ke warga lain, apa juga merasakan gempa," ujarnya.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=2,7 terjadi dengan koordinat episenter pada 7.42 LS dan 109.87 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak tujuh kilometer arah Barat Daya Kabupaten Wonosobo.
Pusat gempa ada pada kedalaman 11 kilometer. Menurut dia, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hingga pukul 21:24 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," himbaunya.(drn)
Berita Terbaru :
- Senangnya Maulud Rumahnya Dipugar Polres Kebumen
- Program Ketahanan Pangan, Desa Didorong Mampu Bangun Jejaring
- Jateng Fair 2025 Dibuka, Ahmad Luthfi: Tumbuhkan Perekonomian Baru
- Selamatkan Pesisir Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Hanya Menanam, Mangrove Harus Dirawat
- Pemprov Jateng Target Pekerjaan Hybrid Sea Wall Demak Mulai Oktober 2025
- Target 17 Ribu, Jateng Provinsi Tertinggi Berikan Bantuan RTLH
- Wujudkan Swasembada Garam, BUMD Pemprov Jateng Serap 30 Ribu Ton Produksi Petambak Lokal