![]() |
Darno/Radarmas |
Kabar penemuan granat ini dengan cepat menjadi perbincangan di pasar. Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan granat nanas ditemukan oleh seorang kuli bangunan. "Ditemukan oleh saudara Sabar yang sedang melaksanakan pembongkaran Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH," terangnya.
Saat itu sabar tengah menggali tanah untuk pondasi. Tak disangka, ditemukan granat nanas yang kondisinya sudah berkarat. Penemuan ini langsung dilaporkan ke Sangadi yang merupakan Ketua RT setempat.
Diperkirakan, granat tersebut merupakan peninggalan zaman penjajahan. "Granat ditemukan di rumah Bapak Bapak Budi Sudarmo yang sedang dipugar," jelasnya.
Kapolsek Kota Banjarnegara AKP Darianto mengatakan granat kini sudah diamankandan disimpan di lapangan tembak Polsek Kota. "Untuk mencegah jika sewaktu-waktu meledak, granat kami masukkan dalam ember yang telah diisi pasir dan dicor dengan semen," ungkapnya. Langkah ini diambil untuk meredam dampak jika sewaktu-waktu granat meledak.(drn)
Saat itu sabar tengah menggali tanah untuk pondasi. Tak disangka, ditemukan granat nanas yang kondisinya sudah berkarat. Penemuan ini langsung dilaporkan ke Sangadi yang merupakan Ketua RT setempat.
Diperkirakan, granat tersebut merupakan peninggalan zaman penjajahan. "Granat ditemukan di rumah Bapak Bapak Budi Sudarmo yang sedang dipugar," jelasnya.
Kapolsek Kota Banjarnegara AKP Darianto mengatakan granat kini sudah diamankandan disimpan di lapangan tembak Polsek Kota. "Untuk mencegah jika sewaktu-waktu meledak, granat kami masukkan dalam ember yang telah diisi pasir dan dicor dengan semen," ungkapnya. Langkah ini diambil untuk meredam dampak jika sewaktu-waktu granat meledak.(drn)
Berita Terbaru :
- Senangnya Maulud Rumahnya Dipugar Polres Kebumen
- Program Ketahanan Pangan, Desa Didorong Mampu Bangun Jejaring
- Jateng Fair 2025 Dibuka, Ahmad Luthfi: Tumbuhkan Perekonomian Baru
- Selamatkan Pesisir Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Hanya Menanam, Mangrove Harus Dirawat
- Pemprov Jateng Target Pekerjaan Hybrid Sea Wall Demak Mulai Oktober 2025
- Target 17 Ribu, Jateng Provinsi Tertinggi Berikan Bantuan RTLH
- Wujudkan Swasembada Garam, BUMD Pemprov Jateng Serap 30 Ribu Ton Produksi Petambak Lokal