KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Seorang mahasiswi Stikes Muhammadiyah Gombong, dilaporkan menghilang. Hingga berita ini diturunkan, mahasiswi bernama Badriyah itu masih belum diketahui keberadaannya.
Kabar menghilangnya Badriyah, mahasiswi Fakultas Farmasi tersebut saat ini beredar luas di jejaring media sosial. Diketahui, Badriyah "menghilang" saat tengah dalam perjalanan dari rumahnya di Palembang menuju tempat kosnya di Gombong.
Kabar menghilangnya Badriyah, mahasiswi Fakultas Farmasi tersebut saat ini beredar luas di jejaring media sosial. Diketahui, Badriyah "menghilang" saat tengah dalam perjalanan dari rumahnya di Palembang menuju tempat kosnya di Gombong.
Badriyah yang berangkat pada Sabtu (3/3/2018) itu dikabarkan sudah sampai Banyumas pada Minggu (4/3/2018) malam lalu. Saat itu, Badriyah yang masih sempat berkomunikasi dengan kerabatnya yang meminta Badriyah mampir ke rumah. Namun, Badriyah menolak ajakan tersebut dan memilih pulang ke tempat kostnya karena keesokan harinya, Senin (5/3/2018), ada kuliah.
Pada Senin siang, Badriyah masih sempat berkomunikasi dengan rekannya. Namun, saat itu Badriyah yang tengah dalam perjalanan menuju tempat kosnya sempat mengaku ada seseorang yang membuntutinya. Sejak saat itu, Badriyah tak diketahui keberadaannya.
Belum ada konfirmasi dari pihak Stikes Muhammadiyah Gombong terkait kejadian ini. Adapun ciri-ciri Badriyah, memiliki tinggi badan 150 cm dan berkulit sawo matang.
Berdasarkan catatan koran ini, bukan kali ini saja Mahasiswa/i Stikes dikabarkan menghilang.
Sebelumnya, Devi Flaviana (20), seorang mahasiswi Stikes Muhammadiyah Gombong dilaporkan menghilang sejak 27 Desember 2017. Sepuluh hari kemudian, Devi ditemukan. Devi diketahui bersama teman prianya, WS (28).
Pada 30 Januari 2017, Muhammad Zakki Aulia (22), mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong lainnya juga sempat dilaporkan hilang. Dia ditemukan dalam keadaan selamat tak kurang satu apa 1 Februari 2017 di daerah Tangerang, Jawa Barat.(cah)
Pada Senin siang, Badriyah masih sempat berkomunikasi dengan rekannya. Namun, saat itu Badriyah yang tengah dalam perjalanan menuju tempat kosnya sempat mengaku ada seseorang yang membuntutinya. Sejak saat itu, Badriyah tak diketahui keberadaannya.
Belum ada konfirmasi dari pihak Stikes Muhammadiyah Gombong terkait kejadian ini. Adapun ciri-ciri Badriyah, memiliki tinggi badan 150 cm dan berkulit sawo matang.
Berdasarkan catatan koran ini, bukan kali ini saja Mahasiswa/i Stikes dikabarkan menghilang.
Sebelumnya, Devi Flaviana (20), seorang mahasiswi Stikes Muhammadiyah Gombong dilaporkan menghilang sejak 27 Desember 2017. Sepuluh hari kemudian, Devi ditemukan. Devi diketahui bersama teman prianya, WS (28).
Pada 30 Januari 2017, Muhammad Zakki Aulia (22), mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong lainnya juga sempat dilaporkan hilang. Dia ditemukan dalam keadaan selamat tak kurang satu apa 1 Februari 2017 di daerah Tangerang, Jawa Barat.(cah)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir