KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga mengapung di Sungai Lukulo, persisnya di Desa Muktisari Kecamatan Kebumen, Senin (25/9/2017) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan Bagus Kurniawan (15)
Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan Bagus Kurniawan (15)
dan Ahmad Rubianto (13), dua remaja warga RT 01 RW 5 Desa Muktisari yang sedang memancing ikan. "Mayat ngapung di pinggiran sungai bercampur dengan sampah, " kata Bagus diamini Ahmad.
Kejadian itu lantas diberitahukan kepada warga yang datang berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Tak lama kemudian, Petugas Mapolsek Kebumen datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kapolsek Kebumen Iptu Mardi menyampaikan, dari hasil penyelidikan belum ditemukan tanda penganiayaan. Selain itu, kondisi korban yang sebagian mukanya tidak utuh dan membusuk ditambah tak ada tanda pengenal, membuat korban belum diketahui identitasnya.
Adapun ciri-ciri korban, mengenakan celana jeans coklat dan baju warna kuning bertulisan Wajan Super GN Yogyakarta. "Diperkirakan mayat sudah dua hari, mukanya sudah tidak utuh dan sudah berbau," kata Kapolsek.
Saat ini, mayat telah dibawa ke RSUD Dr Soedirman Kebumen untuk dilakukan visum. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Mardi.(saefur/cah)
Kejadian itu lantas diberitahukan kepada warga yang datang berbondong-bondong ke lokasi kejadian. Tak lama kemudian, Petugas Mapolsek Kebumen datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kapolsek Kebumen Iptu Mardi menyampaikan, dari hasil penyelidikan belum ditemukan tanda penganiayaan. Selain itu, kondisi korban yang sebagian mukanya tidak utuh dan membusuk ditambah tak ada tanda pengenal, membuat korban belum diketahui identitasnya.
Adapun ciri-ciri korban, mengenakan celana jeans coklat dan baju warna kuning bertulisan Wajan Super GN Yogyakarta. "Diperkirakan mayat sudah dua hari, mukanya sudah tidak utuh dan sudah berbau," kata Kapolsek.
Saat ini, mayat telah dibawa ke RSUD Dr Soedirman Kebumen untuk dilakukan visum. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Mardi.(saefur/cah)
Berita Terbaru :
- Wakil Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan
- "Zahir Mania" dan "Anza Mania" Padati Lapangan Jatimulyo
- Kasus Stunting Kebumen Tertinggi di Gemeksekti
- Sejumlah ASN Struktural Emban Tugas Baru di Jabatan Fungsional
- DBD Merebak di Adimulyo, Warga Diminta Waspada
- Awali Tugas, Dandim Kebumen Bertemu Ulama
- HD Sriyanto Buka Suara Terkait Alasan Mundur dari Jabatan Ketum KONI Kebumen