PURWOREJO- Tambang galian C di aliran Sungai Jali, Desa Sutoragan Kecamatan Kemiri menelan korban jiwa. Muhhamad Mun'in, bocah yang masih berusia 10 tahun, warga Desa Winong Lor RT 02 RW 01, Kecamatan Gebang ditemukan tenggelam dilokasi, Sabtu (2/9).
Dari informasi yang dihimpun, diduga korban tenggelam saat sedang asik bermain di kubangan galian bersama temannya, sekitar pukul 17.30 WIB. Kuat dugaan korban terpeleset dari gundukan pasir dan terkena benturan.
Ketua RT 02, Wagiyo (50) mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada anak hilang di wilayah galian C. Pihaknya langsung mengerahkan warga untuk melakukan pencarian di sekitar sungai.
"Ada laporan warga bahwa ada korban hilang di lokasi itu. Ternyata benar di lokasi itu terdapat sebuah sepeda dan pakaian berada di tanggul Kali Jali yang jaraknya 2 meter sampai gubangan pasir,” katanya Minggu, (3/9).
Setelah melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Gebang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban. Hanya terdapat luka di atas kelopak mata kanan.
"Mungkin terjatuh dari gundukan pasir atau terpeleset dan terbentur benda keras terus pingsan dan akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya. (ndi)
Ketua RT 02, Wagiyo (50) mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada anak hilang di wilayah galian C. Pihaknya langsung mengerahkan warga untuk melakukan pencarian di sekitar sungai.
"Ada laporan warga bahwa ada korban hilang di lokasi itu. Ternyata benar di lokasi itu terdapat sebuah sepeda dan pakaian berada di tanggul Kali Jali yang jaraknya 2 meter sampai gubangan pasir,” katanya Minggu, (3/9).
Setelah melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Gebang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban. Hanya terdapat luka di atas kelopak mata kanan.
"Mungkin terjatuh dari gundukan pasir atau terpeleset dan terbentur benda keras terus pingsan dan akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya. (ndi)
Berita Terbaru :
- Estafet Kepemimpinan di SMK Gasmeka: Haru Melepas, Semangat Menyambut
- Pompa Pemprov Berhasil Surutkan Banjir di Sayung Demak
- Urai Macet Akibat Rob Sayung, Kementerian PU Pasang Batas Beton
- Ratusan Peserta Ikuti FLS3N Kebumen 2025
- Minimarket Dibobol, Ratusan Bungkus Rokok Digasak
- Tangani Anjing Liar di Jl Pramuka, Petugas Luka
- Gelar Seleksi, Persak Kebumen Targetkan Juara di Piala Soeratin 2025