![]() |
IMAM/EKSPRES |
Botoh luar adalah para penjudi yang mempertaruhkan uangnya, dengan memanfaatkan momen Pilkades. Demi memenangkan taruhannya, cara apapun terkadang ditempuh, termasuk diantaranya turut serta mengeluarkan wuwuran. Jika tidak waspada, intervensi para penjudi ini dapat berpotensi memicu konflik antar pemilih.
"Potensi kerawanan konflik terbesar, bisa jadi bukan disebabkan oleh adanya kesenjangan antar calon atau pun pemilih, melainkan karena ulah gambler ((penjudi). Untuk itu masyarakat diharap waspada terhadap adanya permainan para gembler itu,” tutur Nur Taqwa Setyabudi Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen H Nurtaqwa Setiabudi SH disela-sela seminar Peningkatan Kapasitas Masyarakat Sipil dalam Penyelesaian Konflik Sosial, Rabu (19/7/2017) di Hotel Candisari Kebumen.
Acara seminar mengundang 120 peserta meliputi camat, kepala desa, LKMD dan BPD desa dan yang menyelenggarakan Pilkades serentak pada 6 September mendatang. Seminar menghadirkan tiga nara sumber yakni Dosen Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Drs H Muhammad Khambali SH MH, Kabid idiologi dan pengawasan Kebangpol Jawa Tengah Purwanto SH MSI, Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kebumen Warjan SPd. Seminar dipandu oleh moderator Camat Poncowarno Bambang Priyambodo SSos. Kegiatan juga dihadiri oleh Wakapolres Kebumen Kompol Cristian Aer, perwakilan Dandim Suwarno.
Dijelaskan Nurtaqwa, untuk mengantisipasi kerawanan tersebut maka Kesbangpol Kebumen masyarakat diharapkan proaktif dan segera melaporkan kepada pemerintah atau aparat berwajib jika mengetahui adanya hal yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
"Apabila mengetahui hal itu masyarakat dapat segera melapor kepada Polsek atau Koramil terdekat,” jelasnya didampingi Kasi Ideologi dan Pengawasan Kesbangpol Kebumen Umiyatun. (mam)
Acara seminar mengundang 120 peserta meliputi camat, kepala desa, LKMD dan BPD desa dan yang menyelenggarakan Pilkades serentak pada 6 September mendatang. Seminar menghadirkan tiga nara sumber yakni Dosen Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Drs H Muhammad Khambali SH MH, Kabid idiologi dan pengawasan Kebangpol Jawa Tengah Purwanto SH MSI, Pengawas SMK Dinas Pendidikan Kebumen Warjan SPd. Seminar dipandu oleh moderator Camat Poncowarno Bambang Priyambodo SSos. Kegiatan juga dihadiri oleh Wakapolres Kebumen Kompol Cristian Aer, perwakilan Dandim Suwarno.
Dijelaskan Nurtaqwa, untuk mengantisipasi kerawanan tersebut maka Kesbangpol Kebumen masyarakat diharapkan proaktif dan segera melaporkan kepada pemerintah atau aparat berwajib jika mengetahui adanya hal yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
"Apabila mengetahui hal itu masyarakat dapat segera melapor kepada Polsek atau Koramil terdekat,” jelasnya didampingi Kasi Ideologi dan Pengawasan Kesbangpol Kebumen Umiyatun. (mam)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir