![]() |
sudarno ahmad/ekspres |
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu, meminta kader PKS di Kebumen melek teknologi, tidak menjadi kader yang kagetan.
"Sehingga dengan mudahnya terpengaruh oleh berita-berita yang belum pasti kebenarannya. Padahal harus ada kroscek terlebih dahulu sebelum menyebarkan berita yang dibacanya," tegas Abdul Kharis.
Abdul Kharis, juga menyebut saat ini keberadaan sosial media menjadi media yang sangat penting. Pasalnya, sosial media cukup efektif untuk menyebarkan berita dan mempengaruhi cara berfikir orang.
"Karena di jaman yang penuh dengan tekhologi ini, sosial media sangat mudah diakses masyarakat. Dimanapun dia berada dan dari berbagai kalangan, baik muda maupun tua, baik anak-anak sampai orangtua," paparnya.
Pada kesempatan itu, Abdul Kharis, juga menyoroti kurangnya budaya literasi masyarakat Indonesia. Sehingga mudah dipengaruhi oleh proxy bangsa-bangsa yang membuat rugi Indonesia.
Halal bi Halal Keluarga Besar PKS itu dihadiri oleh Pimpinan Harian dan Pengurus DPD PKS Kebumen, Struktur DPC, DPRa, Aleg PKS Kebumen, Tokoh Masyarakat, Kader dan Keluarga besar PKS Kebumen. Tampak hadir pula Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen, Nurtaqwa Setyabudi.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kebumen, Akbar Yuliastomo, meminta kader dan simpatisan PKS harus aktif bermasyarakat. Sehingga akan memfasilitasi masyarakat Kebumen menuju masyarakat yang mandiri dan cerdas dalam berpolitik.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kebumen, Nurtaqwa Setyabudi, menyampaikan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Melalui partai politik kita harus belajar tentang politik yang baik dan benar," ujarnya.
Nurtaqwa, yang mewakili Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, juga mengajak kader PKS untuk bersama mengembalikan kepercayaan masyarakat Kebumen setelah adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Kebumen. "Sebentar lagi ada Pilkades di Kebumen. Kami juga mengajak agar kita menjaga Pilkades bersih tanpa politik uang," tandasnya.(ori)
"Karena di jaman yang penuh dengan tekhologi ini, sosial media sangat mudah diakses masyarakat. Dimanapun dia berada dan dari berbagai kalangan, baik muda maupun tua, baik anak-anak sampai orangtua," paparnya.
Pada kesempatan itu, Abdul Kharis, juga menyoroti kurangnya budaya literasi masyarakat Indonesia. Sehingga mudah dipengaruhi oleh proxy bangsa-bangsa yang membuat rugi Indonesia.
Halal bi Halal Keluarga Besar PKS itu dihadiri oleh Pimpinan Harian dan Pengurus DPD PKS Kebumen, Struktur DPC, DPRa, Aleg PKS Kebumen, Tokoh Masyarakat, Kader dan Keluarga besar PKS Kebumen. Tampak hadir pula Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen, Nurtaqwa Setyabudi.
Ketua DPD PKS Kabupaten Kebumen, Akbar Yuliastomo, meminta kader dan simpatisan PKS harus aktif bermasyarakat. Sehingga akan memfasilitasi masyarakat Kebumen menuju masyarakat yang mandiri dan cerdas dalam berpolitik.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kebumen, Nurtaqwa Setyabudi, menyampaikan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Melalui partai politik kita harus belajar tentang politik yang baik dan benar," ujarnya.
Nurtaqwa, yang mewakili Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, juga mengajak kader PKS untuk bersama mengembalikan kepercayaan masyarakat Kebumen setelah adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Kebumen. "Sebentar lagi ada Pilkades di Kebumen. Kami juga mengajak agar kita menjaga Pilkades bersih tanpa politik uang," tandasnya.(ori)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir