Bocah SD Tewas Tenggelam di Bogowonto

ILUSTRASI

PURWOREJO- Ahmad Nur Arifin (12) warga Desa Sumbersari Kecamatan Banyuurip, meregang nyawa usai tenggelam di Sungai Bogowonto Desa Borowetan, Kecamatan Banyuurip. Bocah yang masih duduk di bangku SD ini sempat hilang selama hampir 1,5 jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan yang dibantu masyarakat setempat.

Kapolsek Banyuurip, AKP Rahmat Effendi memaparkan, saat kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya Muhamnad Dwi Sasongko (10), Tri Adi Cahyo Pamungkasnya (12), Tredi Noval Haryanto (12) menunggu waktu berbuka puasa dengan berenang di aliran sungai. Sesampai di jembatan gantung usai berkendara menggunakan sepeda, korban bersama ketiga temannya langsung melompat ke sungai.

"Korban sendiri usai melompat terjun ke sungai langsung tenggelam," ungkap Rahmat.

Panik melihat Ahmad tak kunjung muncul ke permukaan air, rekan-rekan korban langsung berteriak-teriak meminta pertolongan ke warga sekitar. Oleh warga, peristiwa itu kemudian diteruskan dengan melapor ke Polsek Banyuurip.

Pencarian kemudian dilakukan oleh warga bersama petugas di sungai berkedalaman sekitar 3 meter tersebut. Setelah beberapa saat dicari, sekitar pukul 17.15 WIB akhirnya korban berhasil ditemukan di dasar sungai.
"Korban diduga melompat terlalu ke tengah sehingga kemudian tenggelam. Setelah berhasil di evakuasi jenazah Ahmad diiserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya. (ndi)

Berita Terbaru :

• Ahmad Luthfi Lepas Penerbangan Perdana Semarang–Karimunjawa
• Gubernur Jateng Diapresiasi Media Lewat Forum Rembug
• Dibully Soal Rob Sayung, Ahmad Luthfi Fokus Kinerja Jangka Pendek dan Panjang
• Warga Nigeria Jadi Penghuni Rutan Kebumen
• PSHT Kebumen Kukuhkan 238 Pendekar Baru
• Perbaikan Jembatan Weton Kulon Ditarget Selesai Akhir 2025
• Bupati Kebumen Tinjau Perbaikan Jalan, Tekankan Pentingnya Kualitas

Juni 11, 2017