![]() |
ROSYID FOR EKSPRES |
Bantuan tersebut juga diberikan dalam rangka untuk meningkatkan derajat pendidikan anak panti. Adapun beberapa bantuan yang diberikan yakni makanan siap saji kepada 650 anak. Bantuan diberikan kepada 20 Panti Sosial Swasta di 10 Kecamatan yakni Kebumen, Pejagoan, Sruweng,. Gombong, Sempor, Kuwarasan, Adimulyo, Ayah, Padurezo dan Alian.
Kepala Disnakertransos Kebumen Dwi Suliyanto SSos MSI melalui Kepala Bidang (Kabid) Sosial Muh Rosyid mengatakan, banttuan makanan siap saji dibagikan kepada 650 anak tersebut berjumlahnya 11.700 dus. Dengan demikian maka setiap anak mendapatkan 18 dus makanan.
Di samping membagikan makanan siap saji Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kebumen juga telah membagikan alat-alat perlengkapan sekolah berupa 350 sepatu, 350 Tas, 7000 buku tulis ,700 penggaris dan 1.050 ballpoint. “Hingga saat ini masih banyak anak-anak yang membutuhkan bantuan,” tuturnya.
Rosyid menambahkan, setiap anak yatim sebenarnya menjadi tanggung jawab semua orang yang mampu. Sebab di sebagian harta yang dimiliki oleh orang mampu, terdapat hak orang lain diantaranya adalah hak anak yatim. Jika para hartawan menjadi dermawan, tentunya nasib fakir miskin dan anak yatim akan lebih baik.
Mereka juga berharap dapat menikmati pendidikan, pakaian sebagimana anak pada umumnya. “Mereka masih sangat membutuhkan perhatian, maka berilah bantuan untuk mereka. Sedikit perhatian dari kita akan menjadi hal yang sangat besar dalam hidup mereka,” ucapnya, sembari menambahkan bantuan alat pendidikan juga masih diharapkan oleh para anak panti. (mam)
Kepala Disnakertransos Kebumen Dwi Suliyanto SSos MSI melalui Kepala Bidang (Kabid) Sosial Muh Rosyid mengatakan, banttuan makanan siap saji dibagikan kepada 650 anak tersebut berjumlahnya 11.700 dus. Dengan demikian maka setiap anak mendapatkan 18 dus makanan.
Di samping membagikan makanan siap saji Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Kebumen juga telah membagikan alat-alat perlengkapan sekolah berupa 350 sepatu, 350 Tas, 7000 buku tulis ,700 penggaris dan 1.050 ballpoint. “Hingga saat ini masih banyak anak-anak yang membutuhkan bantuan,” tuturnya.
Rosyid menambahkan, setiap anak yatim sebenarnya menjadi tanggung jawab semua orang yang mampu. Sebab di sebagian harta yang dimiliki oleh orang mampu, terdapat hak orang lain diantaranya adalah hak anak yatim. Jika para hartawan menjadi dermawan, tentunya nasib fakir miskin dan anak yatim akan lebih baik.
Mereka juga berharap dapat menikmati pendidikan, pakaian sebagimana anak pada umumnya. “Mereka masih sangat membutuhkan perhatian, maka berilah bantuan untuk mereka. Sedikit perhatian dari kita akan menjadi hal yang sangat besar dalam hidup mereka,” ucapnya, sembari menambahkan bantuan alat pendidikan juga masih diharapkan oleh para anak panti. (mam)
Berita Terbaru :
- Tiga Pelaku Premanisme Diciduk Polisi
- Gen Z Diajak Bijak Sikapi Medsos, Bahas "FOMO"
- Hujan Kembali Picu Longsor, Dua Rumah Rusak
- Disperkimhub Kebumen Akui masih Kesulitan Tangani Fenomena Juru Parkir Liar
- LPJU di Kebumen masih Kurang 7000 Titik
- Momen Libur Panjang, Polres Gelar Razia Premanisme dan Balap Liar
- Sopir Travel Pengedar Sabu Ditangkap di Kebumen